Manajemen Anestesi pada Kraniotomi Pengangkatan Tumor High Grade Astrocytoma pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis

Autor: IB Krisna J. Sutawan, I Putu Pramana Suarjaya, Madyline Victorya Katipana
Jazyk: indonéština
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Neuroanestesi Indonesia, Vol 11, Iss 3, Pp 164-74 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 2088-9674
2460-2302
DOI: 10.24244/jni.v11i3.500
Popis: Tumor supratentorial merupakan tumor otak yang paling sering dijumpai baik itu berasal dari sel otak primer maupun metastasis dari keganasan yang lain. Selain status neurologis, riwayat penyakit penyerta juga penting untuk menjadi pertimbangan tersendiri dalam tatalaksana anestesi. Pasien laki-laki usia 60 tahun, datang dengan keluhan utama telapak tangan kanan yang gemetar disetai dengan rasa kesemutan dan berbicara pelo sejak kurang lebih satu minggu. Dari pemeriksaan fisik dan penunjang didapatkan pasien dengan gangguan ginjal yang ditegakkan sebagai penyakit ginjal kronis yang disebabkan oleh sumbatan akibat infeksi pada ginjal. Selain itu, dari pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan neurologis dalam batas normal, refleks fisiologis dalam batas normal, refleks patologis tidak ada, pada pemeriksaan nervus kranialis didapatkan nervus VII dekstra supranuklear dan XII dekstra supranuklear. Dari hasil magnetic resonance imaging (MRI) didapatkan gambaran Primary Malignant Brain Tumor suspek. High grade astrocytoma. Pasien lalu dilakukan operasi pengangkatan tumor dengan anestesi umum menggunakan kombinasi propofol dan dexmedetomidine sebagai agen anestesinya, sedangkan agen diuresis yang digunakan adalah larutan NaCl 3% untuk retraktor otak. Operasi berjalan selama 3 jam, dan paska operasi dilakukan ekstubasi dan pasien dirawat di ruang perawatan intensif. Prinsip tatalaksana neuroanestesi diterapkan dan pertimbangan agen anestesi yang disesuaikan dengan kondisi pasien dengan penyakit ginjal kronis harus diperhatikan pada pasien ini. Evaluasi preoperasi yang baik, komunikasi dan koordinasi yang baik antara tim bedah dan anestesi sangat diperlukan untuk kelancaran pembedahan kraniotomi.
Databáze: Directory of Open Access Journals