PERBANDINGAN GAYA BAHASA PADA PUISI 'IBU' KARYA MUSTOFA BISRI DENGAN LIRIK LAGU 'KERAMAT' KARYA RHOMA IRAMA
Autor: | Fahrudin Mualim |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Vol 2, Iss 2, Pp 171-193 (2016) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2407-506X 2502-5201 |
DOI: | 10.15408/dialektika.v2i2.3627 |
Popis: | Abstract: This study was aimed to describe the comparison of the figurative language of the poetry “Ibu” (Mother) by Mustafa Bisri and the lyric of the song "Keramat” (Sacred) by Rhoma Irama. The method used in this study was qualitative, namely researchers involved in the situation and the phenomenon being studied. The results showed the similarities and differences of the figurative language in the poetry "Ibu” (Mother) and the song "Keramat” (Sacred). It could be seen from the figurative language on each selection word – both of the poet and song composer used the natural expression. The difference lies in the function of the using of the natural expression. If Mustafa Bisri used the natural expression to describe the sacrifice of a mother or a picture of a mother admiration, while Rhoma Irama used its natural expression on refusing r criticizing to the wrong social behavior This research also explained the structure that built the poem (ibu)and the lyric (Keramat). Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan gaya bahasa dari puisi “Ibu” karya Mustofa Bisri (MB) dan lirik lagu “Keramat” karya Rhoma Irama (RI). Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah kualitatif, yaitu peneliti dilibatkan dalam situasi dan fenomena yang sedang dipelajari. Selain menjelaskan struktur yang membangun kedua puisi itu, hasil penelitian menunjukkan adanya persamaan dan perbedaan gaya bahasa pada puisi “Ibu” dan lirik lagu “Keramat”. Kesamaannya terlihat dari gaya bahasa pada tiap pilihan katanya, keduanya sama-sama banyak menggunakan istilah alam sedangkan perbedaannya terletak pada fungsi dari istilah alam yang digunakan. Jika MB menggunakan istilah alam untuk menggambarkan pengorbanan seorang ibu atau sebagai gambaran kekaguman akan keagungan seorang ibu, sedangkan RI memposisikan istilah alam yang digunakannya sebagai bentuk penolakan atau kritikannya kepada perilaku masyarakat yang keliru. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/dialektika.v2i2.3627 |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |