Pengaruh Pemberian Probiotik dan Tepung Kunyit dalam Ransum Terhadap Saluran Pencernaan itik Pegagan
Autor: | Meisji Liana Sari, Sofia Sandi, Eli Sahara, Asep I. M. Ali, Relti Relti |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis, Vol 12, Iss 2 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2620-939X 2620-9403 |
DOI: | 10.46549/jipvet.v12i2.237 |
Popis: | Abstract Probiotic and turmeric powder is a combination of supplements which usually used to improve intestines microfology of livestocks and give the positive effect to the digestion. This study aims to look at the effect of probiotic and turmeric powder in the diet to the amount of Lactic Acid Bacteria in the ceccem, intestine’s weight, intestine’s length and intestine’s diameter of Pegagan ducks. Forty Pegagan ducks were used in this research. Diet used is basal diet which contains 10% protein and ME 2900 kkal/kg. This study used a CRD (Completely Randomized Design) with 5 treatments and 4 repititions. P0 basal diet (control), P1 (basal diet + probiotic 10-6 /ml +turmeric powder 2,5%), P2 (basal diet + probiotic 10-7 /ml +turmeric powder 2,5%), P3 (basal diet + probiotic 10-8 /ml +turmeric powder 2,5%), P4 (basal diet + probiotic 10-9 /ml +turmeric powder 2,5%). The parameters wich observed include amount of Lactic Acid Bacteria in the cecum, intestine’s weight, intestine’s length and intestine’s diameter of Pegagan ducks. Results showed that giving probiotic until 10-9 /ml and turmeric powder 2,5% in the ration effect the amount of bacteria in cecum, but not affect the intestine’s length and intestine’s diameter of Pegagan ducks. Keywords: Digestive Tract; Pegagan ducks; Probiotic; Tumeric Powder. Abstrak Probiotik dan tepung kunyit merupakan kombinasi suplemen yang digunakan untuk memperbaiki mikrofologi usus dari ternak dan memberikan efek yang positif pada saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian probiotik dan tepung kunyit dalam ransum terhadap jumlah bakteri asam laktat dalam sekum, berat usus, panjang usus dan diameter usus itik Pegagan. Materi yang digunakan yaitu 40 ekor itik Pegagan. Ransum yang dipergunakan adalah ransum basal dengan kandungan protein 16% dan ME 2900 kkal/kg. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 (ransum basal), P1 (ransum basal + probiotik pengenceran 10-6/ml + tepung kunyit 2,5%), P2 (ransum basal + probiotik pengenceran 10-7/ml + tepung kunyit 2,5%), P3 (ransum basal + probiotik pengenceran 10-8/ml + tepung kunyit2,5%), P4 (ransum basal + probiotik pengenceran 10-9/ml + tepung kunyit 2,5 %). Parameter yang diamati meliputi jumlah bakteri pada sekum, berat usus, panjang usus, dan diameter usus pada itik Pegagan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik hingga 10-9 /ml + tepung kunyit 2,5% dalam ransum berpengaruh terhadap jumlah bakteri asam laktat dalam sekum, panjang usus itik Pegagan. Kata kunci: Itik Pegagan; Probiotik; Saluran Pencernaan; Tepung Kunyit. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |