PERBANDINGAN KADAR SERAT DAN BETAKAROTEN PADA MIE YANG DISUBSTITUSI KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) DAN BUAH BIT (BETA VULGARIS L.)
Autor: | Sri Hapsari, Indah Asrifah |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2018 |
Předmět: | |
Zdroj: | Media Gizi Mikro Indonesia, Vol 9, Iss 1, Pp 27-36 (2018) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2354-8746 2086-5198 |
DOI: | 10.22435/mgmi.v9i1.1007 |
Popis: | Latar Belakang. Pola hidup masa kini yang menuntut kecepatan dalam segala bidang berdampak pada pola makan masyarakat yang cenderung menjadi tidak sehat. Masyarakat lebih memilih makanan cepat saji, salah satunya berupa mie instan yang kebanyakan mengandung karbohidrat tinggi serta kurang mengandung serat dan zat gizi mikro. Memahami masalah tersebut di atas, produk mie telah menggunakan variasi campuran bahan baku. Salah satu bahan pangan yang dapat divariasikan adalah daun kelor (Moringa oleifera L.) dan buah bit (Beta vulgaris L.). Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan kadar serat dan betakaroten pada mie yang disubstitusi daun kelor (Moringa oleifera L.) dan buah bit (Beta vulgaris L.). Metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor: faktor I (A) yaitu jenis tepung, meliputi tepung daun kelor (A1) dan tepung buah bit (A2). Faktor II (B) yaitu rasio tepung: tepung terigu, terdiri dari 5 level (0:350, 15:335, 30:320, 60:290, 105:245). Hasil. Hasil analisis statistik dengan ANOVA menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (Fhit> Ftab) jenis tepung, rasio tepung : tepung terigu, dan interaksi kedua faktor perlakuan tersebut terhadap kadar serat dan betakaroten mie. Kesimpulan. Kesimpulan penelitian bahwa substitusi tepung buah bit pada rasio tepung buah bit : tepung terigu 105 : 245 (g/g) memiliki rata-rata kadar serat dan betakaroten tertinggi. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |