Profil Fisikokimia, Mikrobiologi dan Organoleptik Rusip Ikan Teri (Stolephorus sp.) dengan Lama Fermentasi Berbeda
Autor: | Muhammad Alfid Kurnianto, Sri Winarti, Alfina Ayu Puspita |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2024 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, Vol 19, Iss 1, Pp 51-60 (2024) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1907-9133 2406-9264 |
DOI: | 10.15578/jpbkp.v19i1.1011 |
Popis: | Rusip adalah produk fermentasi tradisional berbahan dasar ikan teri, gula aren, dan garam yang difermentasi secara anaerob selama 7-14 hari. Selama proses fermentasi terjadi reaksi katabolisme substrat utama oleh enzim dan metabolit produksi mikroorganisme yang berpengaruh terhadap sifat fisikokimia dan sensoris produk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan profil fisikokimia, mikrobiologi dan sensoris rusip selama masa fermentasi (21 hari). Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak sederhana faktor tunggal (lama fermentasi 0, 7, 14, dan 21 hari) dengan uji yang dilakukan meliputi analisis proksimat, pH, total plate count (TPC), total bakteri asam laktat (BAL), dan analisis profil sensoris. Berdasarkan hasil uji, didapatkan nilai kadar air (56,26-63,70%), abu (1,30-2,84%), lemak (6,19-7,64%), protein (23,78-27,03%), karbohidrat (5,02-6,22%) dan pH (4,91-6,58) rusip. Hasil uji menunjukkan waktu fermentasi berpengaruh nyata terhadap peningkatan kadar air dan penurunan parameter fisikokimia lain. Analisis profil mikrobiologis juga menunjukkan tren peningkatan nilai total BAL (6,31 log cfu/mL pada hari ke-0 ke 6,96 log cfu/mL pada hari ke-14) dan tren penurunan nilai TPC *6,92 log cfu/mL ke 6,5 log cfu/mL) yang berbeda nyata. Pada analisis sensoris menggunakan uji perbandingan jamak menunjukkan penilaian panelis pada parameter aroma berkisar 2,35-7,23 (sangat lebih asam hingga kurang asam), warna berkisar 6,40-7,25 (agak kurang gelap hingga kurang gelap), dan tekstur berkisar 3,50-7,45 (lebih hancur hingga kurang hancur) dibandingkan dengan dengan kontrol (rusip komersial). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa waktu fermentasi selama 21 hari berpengaruh signifikan terhadap perubahan karakteristik fisikokimia, mikrobiologis dan sensoris pada rusip. KATA KUNCI: Abstract Rusip is a traditional fermented product made from anchovies, palm sugar, and salt, which is fermented anaerobically for 7-14 days. During fermentation, catabolic reactions of the substrate occur between enzymes and metabolites produced by microorganisms, which significantly affect the product’s physicochemical and sensory properties. This study aimed to analyze changes in the physicochemical, microbiological, and sensory profiles of rusip during the fermentation period (21 days). This study was designed using a single-factor simple randomized design using proximate, pH, total plate count, total lactic acid bacteria, and sensory profile analysis. Based on the test results, the values of moisture (56.26-63.70%), ash (1.30-2.84%), fat (6.19-7.64%), protein (23.78-27.03%), carbohydrate (5.02-6.22%) and pH (4.91-6.58) of rusip were obtained. The test results showed an increasing trend in the moisture content, but other parameters tended to decrease. Microbiological profile analysis showed an increasing trend in total LAB (6.31 log cfu/mL on day 0 to 6.96 log cfu/mL on day 14) but a downward trend for ALT test (from 6.92 log cfu/mL to 6.5 log cfu/mL). Sensory analysis using multiple comparison tests showed panelists’ assessment on aroma parameters ranged from 2.35-7.23 (very more acidic to less acidic), color ranged from 6.40-7.25 (somewhat less dark to less dark), and texture ranged from 3.50-7.45 (more crushed to less crushed) compared to the control (commercial rusip). This study showed that different lengths of fermentation time significantly affected the physicochemical, microbiological, and sensory properties of the final rusip product. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |