Impaksi gigi molar tiga rahang bawah dan sefalgiaMandibular third molar impaction and cephalgia
Autor: | Amalia Meisya Fitri, Alwin Kasim, Abel Tasman Yuza |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Vol 28, Iss 3 (2016) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0854-6002 2549-6514 |
DOI: | 10.24198/jkg.v28i3.18691 |
Popis: | Pendahuluan: Impaksi yang sering terjadi adalah pada gigi molar tiga pada rahang bawah. Penderita biasanya mengeluhkan sefalgia yang dirasakan bersamaan dengan erupsi molar tiga tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besar prevalensi impaksi molar tiga rahang bawah yang disertai sefalgia dan seberapa besar frekuensi sefalgia yang terjadi berdasarkan posisi impaksi klasifikasi Pell dan Gregory serta klasifikasi Winter. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Univesitas Padjadjaran angkatan 2010 yang masuk dalam kriteria inklusi akan dilakukan foto panoramik untuk melihat klasifikasi impaksi. Sampel kemudian diminta untuk mengisi kuesioner penelitian. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 100 orang sampel yang mengeluhkan impaksi sebanyak 58 orang, tetapi hanya 15 orang mahasiswa saja yang memasuki kriteria inklusi yaitu murni mengalami sefalgia yang berasal dari gigi impaksi. Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah prevalensi impaksi molar tiga rahang bawah yang disertai sefalgia sebanyak 25,86%. Posisi A merupakan posisi pada klasifikasi Pell dan Gregory yang paling banyak mengakibatkan sefalgia. Berdasarkan klasifikasi Winter, impaksi horizontal merupakan yang paling banyak mengakibatkan sefalgia. Kata kunci: Impaksi, sefalgia. ABSTRACT Introduction: Frequent impaction is in the lower third molars. Patients usually complain of cephalgia which is felt along with the eruption of the third molar. The purpose of this study was to determine the prevalence of lower third molar impaction accompanied by cephalgia and how much the frequency of cephalgia occurred based on Pell and Gregory classification impaction position and Winter classification. Methods: The study used descriptive method for FKG students of Padjadjaran University 2010 class which included in the inclusion criteria, panoramic photos were taken to see the classification of impactions. The sample was then asked to fill out the research questionnaire. Results: The results showed that out of 100 samples who complained of impaction as many as 58 people, but only 15 students who entered the inclusion criteria were purely experiencing cephalgia from impacted teeth. Conclusion: The conclusion of this study is the prevalence of lower third molar impaction accompanied by cephalgia as much as 25.86%. Position A is the position in the classification of Pell and Gregory which most often results in cephalgia. Based on Winter’s classification, horizontal impaction is the most common cause of cephalgia. Keywords: Impaction, cephalgia. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |