Pendampingan Pembelajaran Pasca Pandemi Guna Memaksimalkan Lingkungan Pendidikan di Dusun Daleman Demak
Autor: | Muchammad Alfian Alfarin, Anggun Riska Indriyani, Rahman Adi Nugroho, Muhammad Widadul Umam |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Ngarsa, Vol 2, Iss 2, Pp 177-188 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2775-9776 2775-782X |
DOI: | 10.35719/ngarsa.v2i2.319 |
Popis: | Abstract Around 2020 the world was hit by an outbreak of the COVID-19 virus disease, all countries including Indonesia were affected by this outbreak. The COVID-19 outbreak has had major impacts on several aspects of people's lives in Indonesia, one of which is education. Education in Indonesia, which was originally conducted face-to-face, has been transformed into online learning from home. This of course aims to break the chain of spread of COVID-19. The existence of an online learning system from home certainly brings good and bad impacts for students in Indonesia, one of which is that some students find it difficult or even unable to master the material taught by the teacher during the learning process. Such cases were also found in children in Batursari village, Mranggen sub-district, Demak district. An effective method to overcome this problem is by way of mentoring children's learning by adults. This mentoring method is quite effective if it is combined with existing technological developments because the use of this technology can have a positive impact on children's learning regarding general knowledge as long as it is carried out accompanied by adults. Learning is not only related to school, and the subjects taught but learning for children can be done by playing. In the midst of technological advances, now gadgets as a communication tool can also be used by children to play games, it can hone children's creativity with notes when playing games, children must be accompanied by adults so that they use gadgets correctly and not abused. Keywords : Pandemic, Education, Learning Assistance Abstrak Pada sekitar tahun 2020 dunia dilanda dengan wabah penyakit virus COVID-19, seluruh negara termasuk Indonesia terdampak oleh wabah ini. Wabah COVID-19 ini membawa berbagai dampak yang besar bagi beberapa aspek kehidupan masyarakat di Indonesia, salah satunya yaitu Pendidikan. Pendidikan di Indonesia yang awalnya dilakukan dengan tatap muka secara langsung diubah menjadi pembelajaran online dari rumah. Hal ini tentunya bertujuan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19. Adanya sistem pembelajaran secara online dari rumah tentunya membawa dampak baik dan buruk bagi para pelajar di Indonesia, salah satunya yaitu beberapa siswa sulit bahkan tidak bisa untuk menguasai materi yang diajarkan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Kasus seperti itu juga ditemukan pada anak-anak di desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Metode yang cukup efektif untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara pendampingan belajar anak oleh orang dewasa. Metode pendampingan ini cukup efektif jika diigabungkan dengan perkembangan teknologi yang ada karena penggunaan teknologi tersebut dapat membawa dampak positif bagi pembelajaran anak terkait pengetahuan umum selama hal tersebut dilakukan dengan didampingi oleh orang dewasa. Pembelajaran tidak hanya terkait dengan sekolah, dan mata pelajaran yang diajarkan tetapi pembelajaran terhadap anak dapat dilakukan dengan cara bermain. Di tengah kemajuan teknologi sekarang gadget sebagai alat komunikasi juga dapat digunakan oleh anak untuk bermain game, hal tersebut dapat mengasah kreativitas anak dengan catatan pada saat bermain game, anak harus didampingi oleh orang dewasa supaya menggunakan gadget dengan benar dan tidak disalahgunakan. Kata Kunci : Pandemi, Pendidikan, Pendampingan Belajar |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |