SEKULARISASI DALAM PANDANGAN HARVEY COX

Autor: Fauzan Fauzan
Jazyk: Arabic<br />English<br />Indonesian
Rok vydání: 2017
Předmět:
Zdroj: Kalam, Vol 6, Iss 2, Pp 251-272 (2017)
Druh dokumentu: article
ISSN: 0853-9510
2540-7759
DOI: 10.24042/klm.v6i2.406
Popis: Sebagian besar kaum agamawan (ortodoks) memandang sekularisasi sebagai ancaman terhadap eksistensi agama. Namun sebaliknya, Harvey Cox memandang sekularisasi sebagai teologi perubahan sosial yang bertujuan mendobrak kebuntuan agama yang terbelenggu oleh ide “pemeliharaan” dan “kemapanan”. Tulisan ini membahas pandangan Harvey Cox tentang sekularisasi, konsepnya tentang Kota Sekuler (Secular City), dan Tuhan pada masyarakat sekuler. Cox melihat sekularisasi merupakan sebuah keniscayaan sejarah. Sekularisasi merupakan gerakan yang membebaskan manusia dari dogma yang membelenggu kebebasan manusia. Melalui simbol Kota Sekuler, Cox menghadirkan paradigma teologi yang lebih sesuai dengan keadaan masyarakat modern saat ini. Cox melihat bahwa Tuhan sebagaimana yang diajarkan oleh Kristiani –juga agama lain– bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Tuhan tak lebih dari sebuah penamaan yang kehadirannya terkadang kosong dan ambigu. Semenjak penamaan dilekatkan dalam lingkungan sosio kultural tertentu, maka kata “Tuhan” tidak suci lagi. Apabila Tuhan dimaknai secara “ketat” dalam ruang tradisi yang berbeda-beda, maka akan terjadi benturan yang terkadang membutuhkan pengorbanan jiwa.
Databáze: Directory of Open Access Journals