Representation of Indonesian Children's Politeness in an Animated Film: a Pragmatic Study

Autor: NFN Aswan, Gatut Susanto
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Suar Betang, Vol 18, Iss 1, Pp 79-89 (2023)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1907-5650
2686-4975
DOI: 10.26499/surbet.v18i1.833
Popis: This study aims to investigate Indonesian child politeness through speech represented by the character Susanti in the animated film Upin-Ipin. The animated films Upin-Ipin are popular for children in Indonesian society. This film is considered to be interesting because it is a foreign animated film featuring Indonesian children's characters. Susanti is presented as a representation of Indonesian children in a multicultural society. Seeing this phenomenon, the researcher aims to further explore Susanti’s utterance in the context of politeness. This study focuses on examining Susanti's politeness based on Leech's politeness principles which consists of six maxims. The qualitative method used in this study utilizes a pragmatic approach as an analytical tool. The research data are utterances of Susanti which were collected from eight events in six episodes of the film. The data source was the six episodes uploaded by Les'copaqe YouTube channel. The results of the study show that Susanti's utterances tens to represent the maxim of wisdom. These results show that Susanti’s utterances represented the politeness of Indonesian children, especially in the preschool context, which was in accordance with the background of the character of Susanti. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi kesantunan anak Indonesia melalui tuturan yang direpresentasikan oleh tokoh Susanti dalam film animasi Upin dan Ipin. Film animasi Upin dan Ipin merupakan salah satu film animasi anak yang populer di masyarakat Indonesia. Film ini dikatakan menarik karena menjadi salah satu film animasi asing yang memunculkan karakter anak Indonesia. Tokoh Susanti dihadirkan sebagai representasi anak Indonesia dalam masyarakat multikultural. Melihat fenomena itu, penulis menelaah lebih lanjut tuturan tokoh Susanti dalam konteks kesantunan. Secara khusus, penelitian ini berfokus pada kesantunan tokoh Susanti berdasarkan prinsip kesantunan Leech yang terdiri atas enam maksim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan pragmatik. Data penelitian adalah tuturan tokoh Susanti yang ditemukan dari delapan peristiwa di enam episode film Upin dan Ipintersebut. Sumber data diambil dari kanal Youtube @lescopaque. Hasil penelitian menunjukkan, dari delapan peristiwa tutur tokoh Susanti, tuturan tokoh Susanti cenderung didominasi oleh maksim kebijaksanaan. Dari hasil tersebut ditemukan bahwa tuturan tokoh Susanti telah merepresentasikan kesantunan anak Indonesia, khusus dalam konteks prasekolah yang sesuai dengan latar belakang tokoh Susanti.
Databáze: Directory of Open Access Journals