Dinamika Kontemporer Kewarganegaraan Indonesia (Studi Etnisitas Dalam Pemilihan Bupati Pakpak Bharat)

Autor: Samadam Boangmanalu, Armisella Br Sembiring
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Kewarganegaraan, Vol 19, Iss 2, Pp 102-112 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1693-7287
2745-6919
DOI: 10.24114/jk.v19i2.30402
Popis: Abstract Citizenship is the relationship between the individual and the state. This citizenship shows that citizens have certain rights, duties and responsibilities.. In general, every citizen has full political rights in political activities. Indonesia is a democratic country so every citizen who has citizenship status has the right to participate in political activities. This study aims to analyze the contemporary dynamics of citizenship in Indonesia in the 2020 regional head elections in the Pakpak Bharat Regency. The analytical method used in this research is a descriptive qualitative method with a case study approach model. The results show that voting behavior in the Pakpak Bharat community often negates the sociological approach to choosing someone who can be a nurturing leader. In choosing to build on the element of "closeness", closeness can be seen from many sides, including geographical proximity, family closeness, emotional closeness through material gifts or promises, and closeness through information. In addition, the determination of people's choices in local elections is often influenced by factors of ethnicity, religion, clan, and family factors. ------------ Abstrak Kewarganegaraan merupakan adanya hubungan individu dengan negara. Kewarganegaran menunjukan bahwa warga negara memiliki hak, tugas dan tanggung jawab tertentu warga negara. Secara umum bahwa setiap warga negara memiliki hak politik penuh dalam kegiatan politik. Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga setiap warga negara yang memiliki status kewarganegaraan memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan politik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika kontemporer kewarganegaraan di Indonesia dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 di Kabupaten Pakpak Bharat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan model pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku memilih dalam masyarakat Pakpak Bharat sering kali menafikan pendekatan sosiologisme untuk memilih seseorang yang bisa menjadi pemimpin yang mengayomi. Dalam memilih terbangun atas unsur “kedekatan”, kedekatan dapat dilihat dari banyak sisi, antara lain, kedekatan geografi, kedekatan kekeluargaan, kedekatan emosional melalui pemberiaan materi atau janji, kedekatan melalui informasi.Selain itu penentuan pilihan masyarakat dalam pilkada sering dipengaruhi oleh faktor kesamaan suku, agama, marga, faktor keluarga.
Databáze: Directory of Open Access Journals