Perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19The difference in knowledge of COVID-19 infection control among general dentists and specialists
Autor: | Adellia Ninda Pratama, Avina Anin Nasia, Diah Ajeng Purbaningrum, Tira Hamdillah Skripsa |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2022 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Vol 34, Iss 2, Pp 86-92 (2022) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0854-6002 2549-6514 |
DOI: | 10.24198/jkg.v34i2.34202 |
Popis: | ABSTRAK Pendahuluan: COVID-19 merupakan penyakit dengan jenis baru yang belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Terjadinya penularan pada praktik kedokteran gigi dikarenakan adanya beberapa faktor dimana profesi dokter gigi umum dan spesialis merupakan salah satu profesi yang sangat rentan terhadap terjadinya penularan infeksi silang penyakit menular yang disebabkan adanya kontak pada cairan tubuh seperti saliva maupun darah sehingga diperlukan pengetahuan yang baik dalam pengendalian infeksi COVID-19. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang (cross-sectional). Seluruh sampel berjumlah 130 orang terdiri dari dokter gigi umum sebanyak 80 orang dan dokter gigi spesialis sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online melalui platform google form untuk mengetahui karakteristik sampel dan tingkat pengetahuan terhadap pengendalian COVID-19 yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19 menggunakan uji Mann-Whitney dan dilanjutkan uji regresi logistik untuk mengetahui pengaruh karakteristik terhadap tingkat pengetahuan. Hasil: Uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap pengendalian infeksi COVID-19 (p=0,018). Presentase dokter gigi spesialis yang memiliki pengetahuan sangat baik (88%) lebih besar dari kelompok dokter gigi umum (70%). Uji multivariat regresi logistik untuk menguji variabel yang berpengaruh terhadap pengetahuan menunjukkan bahwa dokter gigi spesialis cenderung berpengetahuan lebih baik daripada dokter gigi umum (OR=3,496, p=0,013). Simpulan: Terdapat perbedaan pengetahuan dokter gigi umum dan spesialis terhadap COVID-19 dan karakteristik profesi memiliki pengaruh terhadap tingkat pengetahuan pengendalian COVID-19. Kata kunci: COVID-19; dokter gigi umum; dokter gigi spesialis; pengetahuan; pengendalian infeksi ABSTRACT Introduction: COVID-19 is a new type of disease that has never been previously discovered and identified in humans. The occurrence of transmission in dental practice is due to several factors where the general dentist and specialist profession is one of the professions that are very susceptible to cross- infection transmission in infectious diseases caused by contact with fluids in the body such as saliva or blood.Therefore good knowledge needed in the COVID-19 infection control. This study aimed to find the differences in the knowledge between general dental practitioners and dental specialists in controlling COVID-19 infection. Methods: This was an analytical observational research with a cross-sectional design. The total sample was 130 dentists, consisting of 80 general dental practitioners and 50 dental specialists. The sampling technique used quota sampling. Instrument in this research used an online questionnaire via google forms platform to know the characteristics of the sample and the level of knowledge regarding the control of COVID-19. The instrument had been tested for its validity and reliability. The statistical tests used to find the difference in the knowledge between general dental practitioners and dental specialists in controlling COVID-19 infection were the Mann-Whitney test and continued with logistic regression test to determine the effect of characteristics on the level of knowledge. Results: Mann-Whitney Test showed differences in the knowledge of general dental practitioners and dental specialists in controlling COVID-19 infection (p=0,018). Conclusion: There were differences in the knowledge of general dental practitioners and dental specialists in COVID-19. In addition, the profession’s characteristics affect knowledge level of COVID-19 control. Keywords: COVID-19; general dentist; specialist dentist; knowledge; infection control |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |