Popis: |
Karies gigi merupakan kondisi yang sangat memprihatinkan di mana gigi yang baru tumbuh dalam usia anak sekolah namun sudah mengalami kerusakan karena karies, sebagian besar kondisi karies gigi yang ditemukan perlu penanganan serius. Salah satu penyebab terjadinya karies gigi pada anak adalah kurangnya pengetahuan dan tingkat pendidikan orang tua. Oleh karena itu orang tua mempunyai peran yang cukup besar di dalam mencegah terjadinya akumulasi plak dan terjadinya karies gigi pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua dengan karies gigi pada anak usia 8-9 tahun kelas II dan III di SDN 4 Sungai Besar. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian bersifat Cross Sectional, populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua dan anak usia 8 – 9 tahun kelas II dan III di SDN 4 Sungai Besar. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Jumlah Sampel pada penelitian ini sebanyak 107 responden yang di ukur dengan menggunakan kuesioner serta alat diagnostik seperti, kaca mulut, sonde, pincet, exavator dan nierbeken dan lembar status lokalisasi gigi kemudian dilakukan cara analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan karies gigi tinggi 64,5%, pengetahuan orangtua cukup dan kurang baik 34,6%, tingkat pendidikan menengah 47,7%. Ada hubungan pengetahuan dengan karies gigi pada anak karena p=0,000 dan ada hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan karies gigi pada anak karena p=0,000. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya karies gigi. Perlunya penyuluhan kepada orangtua untuk menambah pengetahuan tentang karies gigi. |