Bentuk Pertunjukan Teater Tradisional Japin Carita Dapur Teater Kalimantan Selatan di Kampoeng Seni Budaya ULM
Autor: | Sukma Sukma |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Pelataran Seni: Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, Vol 3, Iss 2, Pp 121-127 (2021) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2502-5848 2528-6404 |
DOI: | 10.20527/jps.v3i2.11747 |
Popis: | Kesenian Japin Carita memiliki pakem atau aturan-aturan tata cara masuk pertunjukan yang sudah ada sebelumnya seiring perkembangan waktu aturan-aturan tersebut sering dilupakan/tidak diketahui oleh masyarakat/pemain. Karena pentingnya mengetahui tata cara masuk pertunjukan Japin Carita dan tidak semua orang mengetahuinya maka peneliti tertarik untuk meneliti hal tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pertunjukan teater tradisional Japin Carita mulai dari awal masuk sampai akhir pementasan disitu terdapat pakem-pakem yang harus dipatuhi oleh pemain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Artinya data-data penelitian dikumpulkan dalam bentuk deskripsi maupun penjelasan atau gambaran fakta secara menyeluruh, berdasarkan tujuan penelitian. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan koponen-komponen bentuk pertunjukan teater tradisional Japin Carita yaitu: (I) pembukaan tarian japin (II) jalan cerita/alur (III) setiap kali adegan masuk selalu dengan tarian japin (IV) permasalahan dalam kisah/konflik (V) penyelesaian masalah (VI) penutup diakhri dengan tarian japin. Kostum japin carita: menggunakan pakaian sehari-hari tergantung pekerjaan seorang tokoh tersebut. Tempat: dilapangan/depan rumah, ataupun didalam gedung pertunjukan. Musik: panting, biola, babun, agung (gong) besar dan kecil, kaprak dan tamborin. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |