Autor: |
Arif Septianto |
Jazyk: |
indonéština |
Rok vydání: |
2022 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Kumparan Fisika, Vol 4, Iss 3, Pp 221-228 (2022) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2655-1403 |
DOI: |
10.33369/jkf.4.3.221-228 |
Popis: |
Penggunaan drone dalam teknik astofotografi menjadi solusi atas permasalahan pengukuran kecerlangan langit untuk mengetahui hilangnya waktu syafaq mengunakan SQM yang dinilai kurang efisien. Pada kasus menentukan awal waktu isya ditandai dengan hilangnya mega merah (syafaq) pada langit sebelah barat saat malam hari. Dalam peneitian pengukuran citra langit peneliti menggunakan teknologi drone sebagai sensor image. Data foto yang diambil pada penelitian ini diambil dalam rentang 15 sekon/ capture. Data yang didapat tidak dapat langsung di gunakan karna masih terdpat noise. Karnanya perlu dihilangkan terlebih dahulu dengan metode image processing agar data tersebut dapat terlihat jelas dan mudah direpresentasikan oleh mata manusia atau komputer yang sifatnya deterministik. Metode pengolahan data pada penelitian ini menggunakan Microsoft excel dan MATLAB dengan persamaan polynomial 5 untuk memplot grafik kecerahan langit. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa waktu hilangnya syafaq berbeda- beda pada setiap harinya. Waktu paling awal hilangnya syafaq terjadi pada pukul 18:38:18 dan waktu paling akhir terjadi pada pukul 18:59:19 |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|