Purpura Henoch-Schönlein
Autor: | Susiana Tendean, Sjawitri P. Siregar |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2016 |
Předmět: | |
Zdroj: | Sari Pediatri, Vol 7, Iss 1, Pp 45-9 (2016) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |
DOI: | 10.14238/sp7.1.2005.45-9 |
Popis: | Purpura Henoch-Schönlein (PHS) atau disebut juga sebagai purpura anafilaktoid adalah sindrom klinis yang disebabkan oleh vaskulitis pembuluh darah kecil sistemik. Penyakit ini ditandai oleh lesi kulit spesifik berupa purpura nontrombositopenik, artritis, nyeri perut dan perdarahan saluran cerna, serta dapat pula disertai nefritis.1-6 Kelainan ini dapat mengenai semua usia, tetapi sebagian besar terjadi pada anak usia antara 2 - 11 tahun, lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan dengan perbandingan 1,5 : 1. Insidens kelainan ini rata-rata 14 per 100.000 populasi.2-4 Diagnosis PHS dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis saja yaitu dengan ditemukannya purpura yang dapat diraba terutama di bokong dan ekstremitas bawah, dengan salah satu gejala berikut yaitu nyeri perut disertai atau tanpa perdarahan saluran cerna, artritis, hematuria atau nefritis.4,5 Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) ditemukan 23 kasus PHS dalam kurun waktu 5 tahun (1998- 2003), terdiri dari 5 anak laki-laki dan 18 anak perempuan. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |