Evaluation The Success of Artificial Insemination Using Frozen Sexed Semen Based on Different Estrus Characters

Autor: Putri Utami, Muhammad Zainul Hanif, Aulia Puspita Anugra Yekti, Rizki Prafitri, Asri Nurul Huda, Kuswati Kuswati, Kusmartono Kusmartono, Trinil Susilawati
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2022
Předmět:
Zdroj: Jurnal Agripet, Vol 22, Iss 2, Pp 190-196 (2022)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1411-4623
2460-4534
DOI: 10.17969/agripet.v22i2.23423
Popis: ABSTRACT. Knowledge of farmers about estrus detection is one of the factors that affect fixed-time artificial insemination (AI). This study aims to evaluate the success rate of AI using Y sexing frozen semen based on the estrus character of cattle. Forty-five Limousin Crossed Cows involved in this research with a Body Condition Score of 3-5 (1-9 scale), 1.8-7 years old. Y sexing frozen semen is produced by the Singosari Center for Artificial Insemination using Percoll's Gradient Density Centrifugation method. Observation of estrus character was done before insemination with the deep insemination technique of AI. Artificial insemination was carried out using double doses at the 2nd and 8th hours after estrus. Rheinbio vitamins as BioATP+ are injected after AI. The results showed that the Conception Rate and Pregnancy Rate based on the estrus character was higher as indicated by the red colour of the vulva was 17.78% and 22.22%; very swollen vulva was 20% and 22.22%; abundant cervical mucus was 15.56% and 17.78%, and vaginal temperatures ranging from 38.0-38.5oC was 13.33% and 20%. In conclusion, the low percentage of pregnancy in this study was caused by various factors, mainly the genetic quality, early embryonic efficacy, maintenance management especially feed, and there were cows that experienced reproductive disorders. (Evaluasi keberhasilan inseminasi buatan menggunakan semen beku sexing berdasarkan karakter estrus yang berbeda) ABSTRAK. Pengetahuan peternak mengenai deteksi estrus merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu inseminasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan IB menggunakan semen sexing Y berdasarkan karakter estrus ternak. Akseptor yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 45 ekor Sapi Persilangan Limousin dengan BCS 3-5 dan umur berkisar antara 1,8-7 tahun. Semen beku sexing Y merupakan hasil produksi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari menggunakan metode Sentrifugasi Densitas Gradien Percoll (SGDP). Pengamatan karakter estrus dilakukan sebelum inseminasi. Inseminasi Buatan dilakukan dengan menggunakan double dosis pada jam ke-2 dan jam ke-8 dengan teknik deep insemination. Vitamin Rheinbio sebagai BioATP+ diinjeksikan setelah IB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan kebuntingan ditinjau dari nilai conception rate (CR) dan pregnancy rate (PR) berdasarkan karakter estrus ternak lebih tinggi ditunjukkan pada kondisi warna vulva merah merata yaitu 17,78% dan 22,22%; vulva yang sangat bengkak yaitu 20% dan 22,22%; banyak mengeluarkan lendir servik yaitu 15,56% dan 17,78%, serta suhu vagina yang berkisar antara 38,0-38,5oC yaitu 13,33% dan 20%. Persentase kebuntingan yang rendah pada penelitian ini disebabkan oleh berbagai faktor, utamanya kualitas genetik ternak, kematian embrio dini, manajemen pemeliharaan khususnya pakan, dan terdapat ternak yang mengalami gangguan reproduksi.
Databáze: Directory of Open Access Journals