ANALISIS HOPE PADA ATLET BULUTANGKIS INDONESIA JUARA DUNIA ERA ’70 & ’90
Autor: | Esther Widhi Andangsari, Pingkan C.B. Rumondor |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2012 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, Vol 1, Iss 1, Pp 25-36 (2012) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2088-4230 2580-1228 |
DOI: | 10.24854/jpu12012-8 |
Popis: | Penelitian ini merupakan analisa profi l hope pada atlet bulutangkis Indonesia yang meraih prestasi juara dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hope memiliki relasi yang positif dengan beragam hal seperti olahraga, akademik, kesehatan fisik, penyesuaian psikologis, dan psikoterapi. Partisipan terdiri atas atlet yang pernah bertanding para era 1970 dan 1990. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa interpretasi fenomenologi. Sembilan keterampilan mental atlet digunakan sebagai panduan dalam wawancara semi-terstruktur. Transkrip wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan komponen hope. Hope terdiri atas tiga komponen yaitu: tujuan, jalan (pathways) dan agency thinking. Hasil analisis dari pengalaman partisipan menunjukkan sembilan tema utama, yaitu: sikap, motivasi, tujuan dan komitmen, keterampilan antarpersonal, self-talk, pembayangan mental, pengelolaan kecemasan, pengelolaan emosi, dan konsentrasi. Tema-tema tersebut selaras dengan karakteristik orang yang memiliki hope tinggi. --- Penelitian ini merupakan analisa profi l hope pada atlet bulutangkis Indonesia yang meraih prestasi juara dunia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hope memiliki relasi yang positif dengan beragam hal seperti olahraga, akademik, kesehatan fisik, penyesuaian psikologis, dan psikoterapi. Partisipan terdiri atas atlet yang pernah bertanding para era 1970 dan 1990. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisa interpretasi fenomenologi. Sembilan keterampilan mental atlet digunakan sebagai panduan dalam wawancara semi-terstruktur. Transkrip wawancara kemudian dianalisis dengan menggunakan komponen hope. Hope terdiri atas tiga komponen yaitu: tujuan, jalan (pathways) dan agency thinking. Hasil analisis dari pengalaman partisipan menunjukkan sembilan tema utama, yaitu: sikap, motivasi, tujuan dan komitmen, keterampilan antarpersonal, self-talk, pembayangan mental, pengelolaan kecemasan, pengelolaan emosi, dan konsentrasi. Tema-tema tersebut selaras dengan karakteristik orang yang memiliki hope tinggi. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |