Autor: |
Hafidz Aryan Abdillah, Dina Arfiani Rusjdi, Hudila Rifa Karmia |
Jazyk: |
English<br />Indonesian |
Rok vydání: |
2022 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, Vol 2, Iss 3, Pp 188-194 (2022) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2722-4848 |
DOI: |
10.25077/jikesi.v2i3.546 |
Popis: |
Latar Belakang : Tumor ovarium merupakan tumor ganas terbanyak ke 3 pada wanita. Keterlambatan mendiagnosis dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas dari tumor ovarium. Computerized Tomography Scanner (CT-scan) abdomen merupakan pemeriksaan radiologi pertama untuk mendeteksi dan menentukan stadium keganasan ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran CT-scan abdomen pasien tumor ovarium. Objektif: Untuk mengetahui gambaran pemeriksaan CT-Scan Abdomen yang dilakukan pada pasien tumor ovarium di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2019-2020 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif menggunakan data-data rekam medis pasien tumor ovarium yang telah dilakukan CT-scan abdomen di RSUP Dr M Djamil Padang tahun 2019-2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk distribusi frekuensi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 60% pasien tumor ovarium terjadi pada pasien berusia ≤50 tahun dengan paritas 82,5% pernah melahirkan. Gambaran CT-scan abdomen pasien tumor ovarium terbanyak adalah gambaran komponen kistik (52,5%) dengan 57,5% sampel tidak memiliki gambaran penyerta. Asites merupakan gambaran penyerta terbanyak sebesar (17,5%). Hasil pemeriksaan patologi anatomi tumor ovarium terbanyak adalah tumor ovarium epithelial (77,5%). Kesimpulan: Terdapat beberapa karakteristik pasien pada tumor ovarium yang dikakukan pemeriksaan CT-Scan Abdomen. Penelitian ini membutuhkan analisis komponen CT-Scan abdomen dengan tingkat suatu keganasan pada tumor ovarium serta menggunaan faktor risiko lainnya. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|