Popis: |
Abstrak Petani cabai Nagari Tabek Patah memiliki beberapa kendala yang dihadapi petani seperti masih rendahnya penerapan pengelolaan sarana alat mesin pertanian oleh petani, faktor cuaca dan iklim yang cukup ekstrim serta tingginya serangan hama dan penyakit pada tanaman cabai. Hal ini menjadikan produktivitas cabai merah memiliki banyak risiko dalam produktivitas usahatani cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber risiko, tingkat risiko dan manajemen risiko produksi cabai merah untuk mengatasi risiko produksi cabai merah di Nagari Tabek Patah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan sampel sebanyak 31 responden yang dipilih menggunakan Teknik Proporsionated Random Sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga sumber risiko pada usahatani cabai merah di Nagari Tabek Patah yaitu risiko sosial, risiko fisik, dan risiko ekonomi. Berdasarkan perhitungan analisis tingkat risiko produksi cabai merah yang dihitung menggunakan koefisien variasi adalah 0,14 artinya tingkat risiko produksi cabai merah tergolong rendah dan terhidar dari kerugian. Manajemen risiko yang dilakukan petani cabai merah di Nagari Tabek Patah dengan metode pengendalian risiko (risk control) seperti mengatur pola tanam, tidak menanam tanaman yang sefamili dengan cabai, menanam 2-3 benih cabai pada satu lobang tanam, membiarkan gulma dipinggir bedengan, mengikuti kegiatan penyuluhan, dan penyortiran buah cabai serta melakukan diversifikasi dan pembiayaan risiko (risk financing) dengan metode penanggungan risiko (risk retention) dengan cara pengendalian hama penyakit secara kimiawi. |