Pendidikan ma‘rifatullah dalam Kitab Bonang
Autor: | Muhammad Isa Anshory, Didin Saefuddin Bukhari, Tiar Anwar Bachtiar |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Ta'dibuna, Vol 9, Iss 1, Pp 049-067 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2252-5793 2622-7215 |
DOI: | 10.32832/tadibuna.v9i1.2937 |
Popis: | Wali Sanga is seen as a party that has succeeded in educating Javanese Muslim creed and building a network of Islamization in the archipelago. Among Wali Sanga, the teachings of Sunan Bo-nang are seen as the clearest sources and represent the teachings of other saints. The core teaching in faith education is ma‘rifatullah. The purpose of this study is to explain how the concept of the teachings of Ma‘rifatullah Sunan Bonang. The method used is the study of literature, namely the workings of research by finding data through books and other written sources related to the problem. Based on this research, Sunan Bonang teaches that ma‘rifatullah consists of three things, namely ma‘rifah tasty of Allah, ma‘rifah of the nature of God, and ma‘rifah of God's deeds. The concept of ma‘rifatullah Sunan Bonang is an adaptation of the concept of ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali which both reflect the teachings of the Ashari sect. Sunan Bonang does not mention the term twenty attributes which are commonly taught among Ash'irah, but the twenty qualities are conveyed by other expressions or terms. AbstrakWali Sanga dipandang sebagai pihak yang berhasil mendidik akidah Muslim Jawa dan mem-bangun jaringan Islamisasi di Nusantara. Di antara Wali Sanga, ajaran Sunan Bonang dipandang paling jelas sumbernya dan merepresentasikan ajaran wali lainnya. Ajaran inti dalam pendidikan akidah adalah ma‘rifatullah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep ajaran ma‘rifatullah Sunan Bonang. Adapun metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu cara kerja penelitian dengan mencari data melalui buku-buku dan sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan. Berdasarkan penelitian ini, Sunan Bonang mengajar-kan bahwa ma‘rifatullah terdiri dari tiga hal, yaitu ma‘rifah dzat Allah, ma‘rifah sifat Allah, dan ma‘rifah perbuatan Allah. Konsep ma‘rifatullah Sunan Bonang merupakan saduran dari konsep ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali dimana keduanya mencerminkan ajaran mazhab Asy‘ari. Sunan Bonang memang tidak menyebutkan istilah sifat dua puluh yang lazim diajarkan di kalangan Asyâ‘irah, namun kedua puluh sifat itu disampaikan dengan ungkapan atau istilah lain. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |