PERBEDAAN LUAS PERMUKAAN PROSESUS KONDILARIS ANTARA PENDERITA DAN BUKAN PENDERITA BRUXISM MELALUI RADIOGRAFI PANORAMIK
Autor: | Farah Nurul Salsabila, Rasmi Rikmasari, Lusi Epsilawati |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Cakradonya Dental Journal, Vol 15, Iss 1, Pp 1-9 (2023) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2085-546X 2622-4720 |
DOI: | 10.24815/cdj.v15i1.21555 |
Popis: | ABSTRAK Bruxism dapat menyebabkan nyeri pada otot mastikasi atau sendi temporomandibula (TMJ). Beberapa penelitian menunjukan bahwa bruxism dapat memberikan beban besar pada TMJ. Namun, penelitian mengenai efek bruxism pada prosesus kondilaris masih minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan luas permukaan prosesus kondilaris pada penderita bruxism dibandingkan dengan bukan penderita bruxism berdasarkan radiograf panoramik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross-sectional pada radiograf panoramik penderita dan bukan penderita bruxism di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran (RSGM Unpad). Kelompok bruxism terdiri dari 24 subjek sementara kelompok bukan penderita bruxism terdiri dari 20 subjek. Luas permukaan prosesus kondilaris diukur menggunakan software ImageJ. Hasil penelitian dianalisis menggunakan independent t-test, dan chi-squared test. Reliabilitas ditentukan menggunakan intra-class correlation coefficient. Penelitian ini mendapatkan rata-rata luas permukaan prosesus kondilaris pada penderita bruxism di regio kanan dan kiri adalah 201,38 39.36 mm dan 191,05 41,90 mm. Pada kelompok bukan penderita bruxism, rata-ratanya adalah 251,35 49,52 mm dan 234,34 43,86 mm di regio kanan dan kiri Penelitian ini menemukan rata-rata luas permukaan prosesus kondilaris pada pasien bruxism lebih kecil dari bukan penderita bruxism tetapi perbedaannya tidak signifikan. Selain itu, perbedaan luas permukaan tidak terikat dengan kondisi bruxism. ABSTRACT Bruxism can cause pain in the masticatory muscles and the temporomandibular joint (TMJ). Studies have shown that bruxism can exert large load on the TMJ. However, research on the effects of bruxism on the condylar process is still rare. This study aims to determine whether there is a difference in the surface area of the condylar process in patients with bruxism compared to patients without bruxism based on panoramic radiographs. This was a cross-sectional analytic study conducted on panoramic radiographs of bruxism and non-bruxism patient at the Radiology Unit in Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran (RSGM UNPAD). The bruxism group consisted of 24 subjects, while the non-bruxism group consisted of 20 subjects. Condylar surface area was measured using ImageJ software. The results were analyzed with independent t-test and chi-squared test. Reliability was determined using intra-class correlation coefficient. The average surface area of the right and left condylar process in bruxism patients was 201.38 ± 39.36 mm and 191.05 ± 41.90 mm. In non-bruxism patients, the mean surface area was 251.35 ± 49.52 mm and 234.34 ± 43.86 mm in the right and left region. This study found that the average surface area of condylar process in bruxism patients was smaller than non-bruxism patients. but the difference was not significant. In addition, the difference in surface area was not related to the condition of bruxism. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |