Pengaruh Tindakan Suction ETT Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Nafas di Ruang ICU dan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2017
Autor: | Yuliani Syahran, Siti Romadoni, Imardiani Imardiani |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2019 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, Vol 12, Iss 2, Pp 84-90 (2019) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1979-2697 2721-1797 |
DOI: | 10.23917/bik.v12i2.4551 |
Popis: | Pengaruh Tindakan Suction ETT Terhadap Kadar Saturasi Oksigen Pada Pasien Gagal Nafas di Ruang ICU dan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih Tahun 2017 (Effect of ETT Suction Measures on Oxygen Saturation Rate in Patients Failed Breath in ICU and IGD Room at Prabumulih Regional General Hospital 2017) Yuliani.1, Siti Romadoni.2, Imardiani3 1Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia 2Dosen STIKes Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia 3Dosen STIKes Muhammadiyah Palembang, Palembang, Indonesia Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Palembang e-mail : yulianisyahran@gmail.com /0813-672 680 75 ABSTRAK Latar belakang: Pasien yang terpasang Endotracheal Tube (ETT) secara umum memiliki respon tubuh yang kurang baik untuk mengeluarkan benda asing sehingga pasien akan mengalami peningkatan dan penumpukan sekret. Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas, hal inilah yang menyebabkan kadar saturasi oksigen yang dialami responden mengalami perubahan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh tindakan suction Endotracheal Tube (ETT) terhadap kadar saturasi oksigen pada responden di Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah Pre-experemintaldesign. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan cara consecutive sampling dengan jumlah sampel 13 responden. Penelitian ini dilaksanakan mulai 5 April – 05 Mei 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melihat hasil pengukuran kadar saturasi oksigen dengan menggunakan alat oksimeter pulse pada saat sebelum dan sesudah diberikan tindakan suction.Hasil: sebelum dilakukan suction, kadar saturasi oksigen responden rata-rata sebesar 97,77% dan sesudah saturasi menjadi 96,51%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar saturasi oksigen pada saat sebelum dan sesudah diberikan tindakan suction pada pasien yang terpasang ETT di Ruang ICU dan IGD RSUD Prabumulih dengan nilai t hitung sebesar 3,949 >t tabel = 2,179. Kesimpulan: Ada pengaruh tindakan suction terhadap kadar saturasi oksigen pada saat sebelum dan sesudah diberikan tindakan suction pada pasien yang terpasang ETT di Ruang ICU dan IGD RSUD Prabumulih p value = 0,002. Disarankan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pengukuran tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan suction serta dapat melakukan tiga kali pengukuran untuk keakuratan kadar saturasi oksigen. Kata kunci : Saturasi Oksigen, Endotracheal Tube, Suction |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |