New Normal Policy
Autor: | Dyah Mutiarin, Sri Utami, Janianton Damanik |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2021 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kepariwisataan, Vol 5, Iss 1 (2021) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2477-3808 2721-4753 |
DOI: | 10.34013/jk.v5i1.277 |
Popis: | COVID-19 memunculkan ketidakpastian dan perubahan yang sangat konstan sehingga kebutuhan informasi berupa kebijakan pemerintah menjadi sangat penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Dalam makalah ini dideskripsikan mengenai kebijakan pemerintah bidang pariwisata, yaitu: program mitigasi dan pemulihan sektor pariwisata pada masa transisi kenormalan baru dalam rangka percepatan penanganan dampak COVID-19. Kebijakan pemerintah tersebut disampaikan kepada masyarakat melalui akun media sosial official Kemenparekraf, salah satunya adalah akun twitter official @Kemenparekraf. Untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian kebijakan yang disusun dan yang disampaikan kepada masyarakat, dilakukan qualitative content analysis (QCA) terhadap akun @Kemenparekraf, menggunakan NVivo12 dengan fitur antara lain the management, word frequency analysis, dan visualisasi data informal. Dari 807 (delapan ratus tujuh) tweet akun @Kemenparekraf yang diposting sejak Juni - Desember 2020, hanya terdapat 3 (tiga) hashtag/kata yang dapat langsung menjelaskan kebijakan yaitu: #banggabuatanindonesia untuk kegiatan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2020, #indonesiacare untuk Sertifikasi InDOnesia CARE (I Do Care), dan chse untuk Dukungan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). Penggunaan hashtag/kata dalam tweet masih belum dapat menjelaskan kebijakan secara keseluruhan. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan membandingkan target, output program dan dampaknya kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |