Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar
Autor: | Theresia Monika Siahaan, Rianita Simamora |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2024 |
Předmět: | |
Zdroj: | Pendipa, Vol 8, Iss 1, Pp 65-69 (2024) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2086-9363 2622-9307 |
DOI: | 10.33369/pendipa.8.1.65-69 |
Popis: | Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one shot case study dengan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Univeritas HKBP Nommensen Pematangsiantar yang berjumlah 30 orang yang diperoleh dengan teknik Simple Random Sampling yaitu grup PM A1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran matematis. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil post-test kemampuan penalaran matematis peserta didik = 64,77, artinya kemampuan penalaran matematis tergolong baik dan rata-rata hasil observasi model Problem Based Learning = 71,1, artinya bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan Problem Based Learning menggunakan model Problem Based Learning sudah dilakukan dengan baik. Berdasarkan nilai kemampuan penalaran matematis peserta didik diperoleh persamaan regresi = 26,38 + 0,54X, nilai b = 0,54 artinya jika model Problem Based Learning bertambah sebesar 1 satuan akan meningkatkan kemampuan penalaran matematis peserta didik sebesar 0,54 satuan. Untuk uji kelinearan regresi diperoleh Fhitung < Ftabel atau 0,009 < 3,65, artinya terdapat hubungan yang linear dan berarti antara model Problem Based Learning dengan kemampuan penalaran matematis. Hasil uji keberartian regresi diperoleh sampel dengan menggunakan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel atau 28 > 4,20 3,65 artinya ada pengaruh antara model Problem Based Learning dengan kemampuan penalaran matematis. Dari hasil perhitungan korelasi Product Moment diperoleh rhitung = 0,916 artinya bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat atau sangat tinggi antara model pembelajaran dengan kemampuan penalaran matematis. Untuk uji keberartian koefisien korelasi diperoleh thitung > ttabel atau 12,085 > 2,048 artinya terdapat hubungan yang sangat kuat dan berarti antara model Problem Based Learning dengan kemampuan penalaran matematis. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh r2 = 97,65% artinya bahwa kemampuan penalaran matematis dipengaruhi oleh model Problem Based Learning sebesar 83,91% sedangkan sisanya 16,09% dipengaruhi oleh faktor lain. Dari hasil penelitian di atas dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan penalaran. Sehingga diharapkan model Problem Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |