PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KEPUTIHAN
Autor: | Domas Nurchandra Pramudianti |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Midwifery Journal, Vol 5, Iss 2, Pp 92-96 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2503-4340 2614-3364 |
DOI: | 10.31764/mj.v5i2.2295 |
Popis: | Pengetahuan remaja mengenai masalah kesehatan reproduksi memang masih minim, banyak remaja yang tidak mengetahui dampak dari keputihan. Pentingnya remaja mengetahui tentang keputihan agar wanita khususnya remaja mengetahui tentang keputihan, tanda gejala, penyebab, dan pencegahan keputihan upaya yang dilakukan yaitu dengan pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunaan Metode Peer Group Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Keputihan (Fluor Albus) di SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test without control dan menggunakan uji statistik paired t-test dengan teknik pengambilan sampel purposive Sampling. Jumlah sampel 30 responden. Hasil nilai pre-test dan pos-test pada kelompok intervensi 0,001, hasil pre-test dan post-test pada kelompok kontrol 0,251. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group terhadap pengetahuan remaja putri tentang keputihan (fluor albus). Adolescent knowledge about reproductive health issues is still minimal, many teenagers who do not know the impact of vaginal discharge. The importance of adolescents to know about vaginal discharge so that women especially teenagers know about vaginal discharge, signs, symptoms, causes, and prevention of vaginal discharge efforts undertaken namely by health education using peer group methods. This study aims to determine the effect of health education using the Peer Group Method on adolescent girls' knowledge about vaginal discharge (Fluor Albus) in SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. This study used a quasy experimental design with a pre-test and post-test design without control and used a paired t-test statistical test with a purposive sampling technique. The sample size was 30 respondents. The results of the pre-test and post-test scores in the intervention group 0,001, the pre-test and post-test results in the control group 0.215. The results of the study have the effect of health education using peer group methods on the knowledge of young women about vaginal discharge (fluor albus) |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |