Peran Guru dalam Kurikulum Merdeka: Upaya Penguatan Keterampilan Abad 21 Siswa di Sekolah Dasar
Autor: | Noptario Noptario, Nikentari Rizki, Nur’aini Nur’aini, Effiana Cahya Ningrum |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2024 |
Předmět: | |
Zdroj: | Ideguru, Vol 9, Iss 2 (2024) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2527-5712 2722-2195 |
DOI: | 10.51169/ideguru.v9i2.813 |
Popis: | Kurikulum merdeka sangat berorientasi pada keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga peran guru dalam kurikulum merdeka berbeda dengan kurikulum yang berfokus pada guru sebagai sumber utama dalam pembelajaran. Dalam pelaksanaan kurikulum merdeka, guru sebagai fasilitator dengan mengarahkan dan membimbing siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan keinginanya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apa saja yang dilakukan guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka sebagai upaya penguatan keterampilan abad 21 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode penelitian Field Research. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara yang dilakukan secara mendalam, untuk menggali informasi mengenai peran guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Narasumber dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan guru kelas. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis data tematik dengan tahapan memahami data, pengkodean data dan penentuan tema. Peran guru dalam pelaksanaan kurikulum merdeka sebagai upaya penguatan keterampilan abad 21 di Sekolah Dasar dilakukan dengan berbagai cara, dari melakukan asesmen diagnostic, melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, fasilitator pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Implikasi yang akan dirasakan oleh siswa dalam upaya yang dilakukan guru dalam kurikulum merdeka, meliputi peningkatan kemampuan untuk berfikir kritis karena menggunakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, peningkatan kemampuan bekerjasama dan berkolaborasi di realisasikan melalui pembelajaran berbasis proyek, menjalin komunikasi yang baik dengan siswa lainya, belajar sesuai minat dan keinginan dan meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila kurikulum merdeka di implementasikan sesuai dengan prosedural, maka akan berimplikasi pada penguatan keterampilan abad 21 siswa. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |