EDIBLE COATING MINYAK ATSIRI KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) PADA FILLET IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) SELAMA PENYIMPANAN DINGIN
Autor: | Selly Fidia Agustin, Ardhea Mustika Sari, Lia Umi Khasanah |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Teknologi Pertanian, Vol 21, Iss 3, Pp 175-190 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 1411-5131 2528-2794 |
DOI: | 10.21776/ub.jtp.2020.021.03.4 |
Popis: | Fillet merupakan produk perikanan yang mudah mengalami kerusakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik minyak atsiri kemangi, dan edible film alginat dengan penambahan minyak atsiri kemangi, serta kemunduran mutu fillet ikan nila dengan aplikasi edible coating minyak atsiri kemangi selama penyimpanan dingin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu konsentrasi minyak atsiri kemangi 0,5%, 1%, dan 1,5% pada suhu 4ºC. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan DMRT pada α 0,05 serta paired t-test pada α 0,05. Berdasarkan hasil karakterisasi minyak atsiri kemangi dapat diketahui rendemen minyak atsiri kemangi sebesar 0,4%, berat jenis 0,853 g/cm3, viskositas 0,002 N.m/s2 dan terdapat 38 senyawa aktif. Minyak atsiri kemangi memiliki diameter hambat bakteri Pseudomonas aeruginosa antara 5,667–18.350 mm. Edible film natrium alginat dengan penambahan minyak atsiri kemangi 0,5%, 1%, dan 1,5% memiliki nilai Water Vapor Transmission Rate (WVTR) sebesar 4,385–5,254 g/jam m2, kuat tarik 2,718–2,788 MPa, dan ketebalan 0,05–0,105 mm. Edible coating dilakukan dengan penambahan minyak atsiri kemangi 0% dan 1,5%. Coating fillet ikan nila dilakukan dengan metode dipping selama 1–2 menit. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan edible coating minyak atsiri kemangi berpengaruh nyata terhadap parameter TPC, TVB, dan TBA akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pH. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |