ANALISIS KINERJA BANK SYARIAH INDONESIA SEBELUM DAN SETELAH MERGER: PENDEKATAN ISLAMICITY PERFORMANCE INDEX

Autor: Ahmad Mufid Murtadha, Yenny Kornitasari
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2024
Předmět:
Zdroj: Among Makarti, Vol 17, Iss 1, Pp 123-139 (2024)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1979-7400
2774-5163
DOI: 10.52353/ama.v17i1.635
Popis: Abstract : Bank Syariah Indonesia (BSI)’s development after the merger needs to be balanced with good performance to achieve stakeholder trust. BSI carries out its activities based on sharia principles which are not only profit-oriented but also social-oriented. Sharia bank performance assessments generally still use conventional methods. Therefore, this research aims to find out and explain BSI's performance conditions before and after the merger using the Islamicity Performance Index and comparing each ratio it has. This research uses a descriptive quantitative analysis method by measuring performance before and after the merger using the IPI and using a different test to determine the differences in each IPI ratio. The research sample was taken by purposive sampling, namely BRIS, BNIS, and BSM as BSI before the merger, as well as BSI after the merger. Data was obtained through BSI's financial reports before the merger for the 2019-2020 period and after the merger for the 2021-2022 period, with data collection techniques using literature study and documentation. The research results show that BSI's performance before and after the merger in implementing sharia and social principles as seen from halal values succeeded in carrying out its duties well, but the values of purity and justice were still not optimal. The results of the different test analysis show only 1 difference, namely the EDR ratio. Thus, BSI needs to improve the collection and distribution of bank funds. Abstrak : Perkembangan Bank Syariah Indonesia (BSI) pasca merger perlu diimbangi dengan kinerja yang baik untuk mewujudkan kepercayaan stakeholder. BSI menjalankan aktivitasnya berdasarkan prinsip syariah yang tidak hanya berorientasi pada profit tetapi juga pada orientasi sosial. Penilaian kinerja bank syariah umumnya masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan kondisi kinerja BSI sebelum dan setelah merger menggunakan Islamicity Performance Index dan membandingkan setiap rasio yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif deskriptif dengan mengukur kinerja sebelum dan setelah merger menggunakan IPI dan menggunakan uji beda untuk mengetahui perbedaan dari masing-masing rasio IPI. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling, yaitu BRIS, BNIS, dan BSM sebagai BSI sebelum merger, serta BSI setelah merger. Data diperoleh melalui laporan keuangan BSI sebelum merger periode 2019-2020 dan setelah merger periode 2021-2022, dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BSI sebelum dan setelah merger dalam menjalankan prinsip syariah dan sosial yang dilihat dari nilai kehalalan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, namun nilai kesucian dan keadilan masih belum maksimal. Hasil analisis uji beda menunjukan hanya 1 yang terdapat perbedaan yakni rasio EDR. Dengan demikian, BSI perlu meningkatkan fungsi penghimpunan dan penyaluran dana bank.
Databáze: Directory of Open Access Journals