Popis: |
Latar Belakang: Timbal adalah logam berat beracun yang mudah ditemui di lingkungan. Timbal menyebabkan stres oksidatif pada berbagai jaringan dan organ tubuh, termasuk kelenjar tiroid. Kerusakan akibat stres oksidatif akan dikompensasi oleh tubuh dengan antioksidan, salah satunya adalah yodium. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian larutan yodium terhadap gambaran histopatologi kelenjar tiroid tikus yang diinduksi dengan timbal asetat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan 18 ekor tikus rattus norvegicus yang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya diberi pakan standar, kontrol positif yang diberi pakan standar dan timbal asetat 100mg/L, serta kelompok perlakuan yang diberi pakar standar, timbal asetat 100mg/L, dan larutan yodium 12,5mg selama 19 hari. Pada hari ke 20 tikus dimatikan dan dilakukan pengambilan organ tiroid untuk dibuatkan preparat dengan pulasan hematoxylin eosin. Preparat dibaca menggunakan mikroskop, dilihat kerusakannya, dan dianalisis lebih lanjut. Hasil: Penelitian menunjukkan pada kelompok kontrol negatif sel-sel terlihat normal, pada kontrol positif sel mengalami kerusakan disertai infiltrasi sel radang, sedangkan pada kelompok perlakuan terjadi penurunan jumlah kerusakan dan sel radang secara signifikan. Pada hasil analisis data didapatkan perbedaan yang bermakna tiap kelompok penelitian dengan nilai p |