‘Being Contemporary’: Proses Ari Ersandi Dalam Karya Lalube
Autor: | Galih Prakasiwi, Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, Sal Murgiyanto |
---|---|
Jazyk: | English<br />Indonesian |
Rok vydání: | 2020 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Kajian Seni, Vol 6, Iss 2, Pp 128-141 (2020) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 2356-296X 2356-3001 |
DOI: | 10.22146/jksks.53834 |
Popis: | Artikel ini melihat bagaimana perspektif kekontemporeran seorang koreografer muda, yakni Ari Ersandi, melalui pengalaman serta prosesnya berkarya Lalube. Pelabelan tari kontemporer secara ekplisit maupun implisit pada festival maupun pergelaran karya tari. Produksi karya terus dihasilkan namun tidak seturut dengan produksi wacananya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memperhatikan fenomena yang terjadi melalui proses latihan dan pengalaman koreografer. Pewacanaan rasionalitas, kebebasan, kreativitas, dan kemanusiaan oleh Sal Murgiyanto dipadukan dengan konsep kekontemporeran Giorgio Agamben. Ari Ersandi, koreografer urban yang datang dari Lampung ke Yogyakarta mulai belajar tari di perguruan tinggi. Keterbatasannya menari tarian tradisi dan pengalaman hidupnya membuat Ari terpacu untuk mencari teknik gerak sendiri. Lalube menjadi ungkapan resistensi dan eksistensi Ari Ersandi. Kata Kunci : Kekontemporeran, Koreografer, Muda |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |