Autor: |
Fitria Susanti, Yuniar Lestari, Abdiana Abdiana |
Jazyk: |
English<br />Indonesian |
Rok vydání: |
2019 |
Předmět: |
|
Zdroj: |
Jurnal Kesehatan Andalas, Vol 8, Iss 3, Pp 677-688 (2019) |
Druh dokumentu: |
article |
ISSN: |
2301-7406 |
DOI: |
10.25077/jka.v8i3.1057 |
Popis: |
Pelaksanaan klinik sanitasi dalam kegiatan konseling dan inspeksi lingkungan di Puskesmas Kota Jambi belum mencapai target dikarenakan meningkatnya persentase penyakit berbasis lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis komparasi pelaksanaan klinik sanitasi antara puskesmas pencapaian tinggi dan puskesmas pencapaian rendah di Kota Jambi tahun 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode wawancara mendalam, FGD dan observasi. Waktu penelitian bulan Maret 2018 sampai April 2019 di Puskesmas Tanjung Pinang, Simpang Kawat, Paal Lima dan Aur Duri. Informan penelitian berjumlah 15 orang dan 32 orang peserta FGD. Hasil penelitian kebijakan klinik sanitasi menunjukkan bahwa tenaga sanitasi puskesmas pencapaian tinggi dan pencapaian rendah belum pernah mendapatkan pelatihan klinik sanitasi. Pada perencanaan anggaran dana puskesmas pencapaian rendah tidak mendapat dana BOK. Perencanaan puskesmas pencapaian tinggi terdapat kegiatan klinik sanitasi sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak ada. Puskesmas pencapaian tinggi telah melaksanakan monitoring dan evaluasi melalui laporan dan lokakarya mini puskesmas, sedangkan puskesmas pencapaian rendah hanya dilakukan melalui laporan. Target yang telah dicapai oleh puskesmas pencapaian tinggi adalah cakupan intervensi lingkungan, sedangkan target yang belum tercapai adalah cakupan konseling dan inspeksi lingkungan. Begitu pula yang dialami puskesmas pencapaian rendah. Jadi, Puskesmas pencapaian tinggi perlu meningkatkan komitmen pelaksanaan sedangkan puskesmas pencapaian rendah tidak memberikan beban tugas rangkap. |
Databáze: |
Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |
|