PEMBUATAN POLIOL DARI MINYAK JARAK PAGAR SEBAGAI BAHAN BAKU POLIURETAN
Autor: | Raden Sudradjat, Rita Intan Yulita, Dadang Setiawan |
---|---|
Jazyk: | indonéština |
Rok vydání: | 2010 |
Předmět: | |
Zdroj: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research), Vol 28, Iss 3, Pp 231-240 (2010) |
Druh dokumentu: | article |
ISSN: | 0216-4329 2442-8957 |
DOI: | 10.20886/jphh.2010.28.3.231-240 |
Popis: | Poliol dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan poliuretan kebutuhannya terus meningkat seiring dengan kebutuhan nasional akan poliuretan. Selama ini, poliol yang digunakan umumnya berasal dari minyak bumi, namun poliol dapat juga dibuat dari minyak nabati seperti minyak jarak pagar yang memiliki kandungan minyak 40-60% (b/b). Poliol dari minyak jarak pagar dibuat melalui dua tahap yaitu epoksidasi dan hidroksilasi. Hidroksilasi dilakukan dengan dua cara yaitu halogenasi dengan pereaksi HCl dan metoksilasi menggunakan campuran metanol dan isopropanol. Analisis bilangan hidroksil dilakukan dengan cara titrasi dan analisa FTIR (Fourier Transform Infra Red). Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh jenis pereaksi, waktu dan nisbah mol pereaksi untuk hidroksilasi melalui metanol. Hasil penelitian menunjukkan bilangan oksiran sebesar 3,92%. Bilangan hidroksil poliol yang diperoleh melalui hidroksilasi dengan halogenasi memberikan nilai 18,15 mg KOH/g untuk waktu 60 menit, dan nilai 10,94 mg KOH/g untuk waktu 90 menit. Bilangan hidroksil poliol yang Fourier Transform Infra Reddidapatkan melalui metoksilasi memberikan nilai terbesar, yaitu 157,69 mg KOH/g pada nisbah mol metanol terhadap isopropanol sebesar 1 : 9 dan waktu reaksi 2 jam. |
Databáze: | Directory of Open Access Journals |
Externí odkaz: |