Soil improvement using steel slag waste on the value of the unconfined compressive strength of the soil (Case Study on Bojonegara Highway Serang Banten)

Autor: Rama Indera Kusuma, Enden Mina, Woelandari Fathonah, Muhammad Parma Lovan Tora
Jazyk: English<br />Indonesian
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Teknika, Vol 17, Iss 1, Pp 26-34 (2021)
Druh dokumentu: article
ISSN: 1693-024X
2654-4113
94746737
DOI: 10.36055/tjst.v17i1.11007
Popis: Judul: Perbaikan tanah menggunakan limbah terak baja terhadap nilai kuat tekan bebas tanah (Studi kasus Jalan Raya Bojonegara Serang Banten) Title: Soil improvement using steel slag waste to free compressive strength value of soils (Case study on Bojonegara Roadway, Serang Banten)Jalan raya merupakan salah satu prasarana yang digunakan manusia untuk berpindah tempat. Namun ada kalanya infrastruktur rusak karena sifat tanah itu sendiri, beban kendaraan, pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah, atau hal lainnya. Penelitian ini dilakukan di Jalan Raya Bojonegara Banten, dimana kondisi konstruksi perkerasan terutama pada tanah dasar rusak dalam kondisi runtuh dan berlubang. Kerusakan tersebut disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kondisi tanah yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan tanah dengan memperbaiki tanah dasar dengan menambahkan steel slag untuk mendapatkan kondisi tanah dasar yang memenuhi persyaratan. Perbaikan tanah dasar menggunakan steel slag yang diuji dengan metode uji kuat tekan bebas akan menghasilkan tanah dasar yang tercampur dengan steel slag akan berubah menjadi lebih baik. Pemanfaatan steel slag merupakan salah satu pemanfaatan limbah industri untuk dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan steel slag dalam penelitian ini akan menggunakan variasi tertentu mulai dari 0%-20% berdasarkan berat kering tanah asli. Pengujian UCT menghasilkan nilai 0,92 kg/cm2 untuk kombinasi 0% steel slag setelah 0 hari pemeraman, sedangkan nilai signifikansi tertinggi adalah 2,40 kg/cm2 untuk kombinasi 20% steel slag setelah 28 hari perawatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa steel slag layak digunakan sebagai alternatif perbaikan tanah dasar. The highway is one of the infrastructures that people utilize to get around. However, there are instances when the infrastructure is destroyed owing to the nature of the terrain, vehicle loads, building work that does not match regulatory requirements, or other factors. This study was conducted on the Bojonegara Highway Banten, where the condition of the pavement construction, particularly on the subgrade, was damaged in a collapsed and holed state. Many reasons contributed to the damage, including soil conditions that did not meet specified requirements. As a result, it is essential to treat the soil by enhancing the subgrade by adding steel slag in order to achieve the required subgrade conditions. Subgrade improvement with steel slag evaluated using the unconfined compression strength test technique will result in a better subgrade mixed with steel slag. Steel slag is one of the ways industrial waste may be utilized to make something more valuable. In this research, steel slag will be used in various proportions ranging from 0% to 20% depending on the dry weight of the original soil. The UCT test yielded a value of 0.92 kg/cm2 for a 0 percent steel slag combination after 0 days of curing, while the maximum significant value was 2.40 kg/cm2 for a 20 percent steel slag combination after 28 days of curing. This study indicates that steel slag is a viable option for subgrade improvement.
Databáze: Directory of Open Access Journals