Analisa Kemampuan Membaca Anak Melalui Buku Bergambar Dampak Berakhirnya Pandemi Covid-19 Pada Sekolah Kelas Rendah

Autor: Kornila, Idzah, Munawar, Muniroh, Prasetiyawati, Dwi, Hariyanti, Diyah
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK); Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General); 12322-12329
ISSN: 2685-9351
2685-936X
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6
Popis: Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah Analisa Kemampuan Membaca Anak Melalui Buku Bergambar Dampak Berakhirnya Pandemi Covid-19 Kelas I SDN Nginggil Blora” pada siswa anak kelas 1. Hal tersebut permasalahan dalam penelitian ini adalah : Analisa Kemampuan Membaca Anak Melalui Buku Bergambar Dampak Berakhirnya Pandemi Covid-19 Kelas I SDN Nginggil Blora”. Tujuan yang hendak di capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai kemampuan membaca anak melalui buku gambar dampak berakhirnya pandemi Covid-19 kelas 1 SDN Nginggil Blora. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu data yang dikumpulkan dalam bentuk kata – kata , gambar , bukan angka – angka menurut Bogdan dan Taylor. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis atau lisan dari orang – orang dari pelaku yang diamati sebagaimana yang dikutip oleh Lexy J. Meleong. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditunjukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun rekayasa manusia. Populasi yang digunakan adalah seluruh sampel kelas 1 tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan data berdasarkan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Dapat disimpulkan dari siswa kelas I SDN Ninggil Blora yang berjumlah tujuh siswa. Terdapat dua siswa yang masih sangat kurang dalam kemampuan membaca yaitu Ali dan Yoga. Tiga siswa yaitu Mira, Ranti dan Daffa sudah dapat membaca namun masih belajar untuk melancarkan kemampuan membaca agar tidak perlu meng-eja lagi dan dapat membedakan huruf-huruf. Selanjutnya dua siswa lainnya yaitu Bidadari dan Sahwa sudah dapat membaca dengan baik dan lancar, mereka sudah dapat mengenal tanda-tanda bacaan dan dapat membaca secara bebas bacaan-bacaan pada buku atau lainnya.
Databáze: OpenAIRE