PENGOLAHAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS DIGESTER TIPE BALON
Autor: | Niam, Muhammad Dwi Nor Alfian, Nida, Anif Mafatikhun, Najihah, Ainun, Pramudia, Sodiqi Erya, Ambarwati, Diana |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat; Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023; 1789-1796 |
ISSN: | 2721-4990 2721-5008 |
DOI: | 10.31004/cdj.v4i2 |
Popis: | Limbah cair tahu sangat mencemari lingkungan jika tidak dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Namun, limbah cair tahu dapat diolah secara anaerob sehingga menghasilkan biogas. Tujuannya untuk mengetahui besar potensi biogas yang dapat dihasilkan dari limbah cair tahu sebagai upaya dalam teknologi bersih, besar potensi pengolahan limbah cair tahu ini dapat diterima mitra dengan mudah dan aplikatif serta peningkatan kesejahteraan mitra akibat pengolahan limbah cair tahu menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Tipe Ballon di CV. Wijaya Kembar yang berlokasi di Kelurahan Tinalan, Kota Kediri. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini diantaranya tahap analisis, implementasi, evaluasi, uji coba dan pengembangan. Hasil pada kegiatan ini menunjukkan bahwa pengolahan limbah cair tahu menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Digester tipe Balon dapat diterima dan diterapkan serta digunakan oleh mitra dengan mudah sekaligus agar Kelurahan Tinalan dapat menjadi kampung sentra industri yang ramah lingkungan. Metode anaerob dengan sistem batch feeding terbukti dapat menurunkan parameter limbah cair tahu, hal ini membuktikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Digester tipe Ballon ini sangat aplikatif dan mudah diterapkan pada mitra. Alat yang dihasilkan dalam kegiatan ini terbukti dengan nilai penghematan dalam penggunaan listrik sebesar 100% penggunaan listrik untuk industri dan masih menghemat lagi jika dihitung dengan nilai total sebesar Rp 9.016.800/tahun dari total sebelumnya. Kesimpulan dari pengolahan limbah ini untuk mengurangi biaya penggunaan daya listrik dalam operasional, menghemat pengeluaran biaya produksi serta meningkatkan kapasitas produksi usaha tahu. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |