Popis: |
Menurut data Dunia World Health Organization (WHO) (2020) memperkirakan bahwa diabetes adalah penyebab utama ketujuh kematian. Kematian dua kali lipat pada pasien diabetes dengan luka kaki Diabetes (ganggren), dicatat bahwa hingga 85% dari amputasi ekstremitas tubuh bagian bawah terkait diabetes didahului oleh ulkus kaki. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berobat jalan di Poliklinik penyakit dalam RSUD pada bulan Juli 2022 berjumlah 652 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita DM di ruang poliklink penyakit dalam RSUD yakni sebanyak 87 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat, diolah menggunakan sistem komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 87 responden yang menderita DM sebagian besar beresiko terhadap lama menderita DM sebanyak 53 orang (60.9%), ketidakpatuhan diet DM sebanyak 50 orang (57,5%) dan sebagian besar mengalami luka ganggren sebanyak 48 orang (55,2%). Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p value ? (0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, maka Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita DM dan kepatuhan diet DM dengan kejadian luka gangren pada penderita diabetes mellitus. Diharapkan tenaga kesehatan harus lebih sering memberikan health education tentang program dalam terapi diet bagi penderita diabetes agar dapat lebih memahami bahwa terapi diet yang baik dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Kata Kunci : Lama Menderita DM, Kepatuhan Diet DM, Luka Gangren |