HUBUNGAN LAMA MENDERITA DM DAN KEPATUHAN DIET DM DENGAN KEJADIAN LUKA GANGREN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG TAHUN 2022

Autor: Manisha Nadilla, Nurman, Muhammad, Syahda, Syukrianti
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Předmět:
ADA (American Diabetes Association). (2019). Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care. Ali Maghfuri. (2015). Hubungan Albumin Serum Awal Perawatan dengan Perbaikan Klinis Infeksi Ulkus Kaki Diabetik Di Rumah Sakit Di Jakarta. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. Vol 2 No 1 Arisanti (2017). Hubungan Pengetahuan Tentang Pengendalian Kadar Gula Darah dengan Kejadian Ulkus Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus. Medisains VolXVIIIINo.3. ISSN:1693-7309 Benbow & Oguejiofor (2015). Hubungan Kepatuhan Perawatan Kaki Dengan Resiko Ulkus Kaki Diabetes Di Poliklinik DM RSU Andi Makkasauparepare. Vol.4No.1. ISSN: 2302-1721. Arikunto
S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Vol 2. Penerbit Buku Kedokteran:EGC CDC (Centers For Disease Control and Prevention). (2019). Prevention of Diabetes Mellitus. Atlanta: Centers for Disease Control and Prevention Damayanti
S. (2015).Diabetes Mellitus & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta:Nuha Medika Depkes
RI. (2020). Pedoman Pengendalian Diabetes Mellitus dan Penyakit Metabolik. Diunduh dari: http ://perpustakaan .depkes.go.id:8180/handle?/123456789/1359. ??????????????? Efendi. (2020). Influence Of Diabetes-Related Knowledge On Foot Ulceration. Jurnal Of Diabetic Nursing. Vol 16 No 3 Hanifah. (2017). Tingkat pengetahuan pasien diabetes mellitus tentang resiko terjadinya ulkus kaki diabetes di poli klinik penyakit Dalam di Rumah Sakit Umum Pusat H.Adam Malik Medan. (SKRIPSI).USU. Hidayat
A & Aziz
A. (2009). Metode Penelititan Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika International Diabetes Federation.(2015). Diabetes Atlas Seventh Edition. IDF Harman. (2017). A Study to determine the knowledge and practice of foot care in patients with chronic diabetic ulcer. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health
3 (1)
115-122. Kompyan
R & Gusti
A. (2016). PODIATRI (Atlas Suku Awon) Perawatan Luka Akut dan Kronik Diabetik Gangrene Menghindari Amputasi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer Mary
D
RN
MSN
APRN
BC & Donna
J
RN
MSN
APRN
BC. (2014). Keperawatan MedikalBedah. Demystified. Rapha: publishing Mirah
N
P.
Majid
A & Damayanti
S. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dalam Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal Keperawatan Respati Vol.2 No.1. ISSN: 2088- 8872 Mesrida Simarmata. (2020). Model Terapi Kognitif Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Di Komunitas. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. University Research Colloquium. ISSN 2407-9189 Mita et al. (2014). Hubungan Pengetahuan Dan Motivasi Penderita Diabetes Mellitus Dengan Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum Di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukit Tinggi. Jurnal Kesehatan Stikes Prima Nusantara Bukit Tinggi. Vol 5 No 1 Murtaza
G.
Uzma
B.
Shaheen
M.
Ziauddin
A.
Rehan
M & Anis
A. (2007). Evaluation Of Knowledge and Practices Of Foot Care In Patients With Kronic Type 2 s Mellitus. Vol.21.No:02:104-108 Nugroho. (2018). Pengetahuan Klien Tentang Diabetes Mellitus Tipe 2 Berpengaruh Terhadap Kemampuan Klien Merawat Kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia. Volume 16 No 2
Hal 120- 129. pISSN 1410-4490. eISSN 2354-9203 Nurman
M. (2015). Perbandingan Efektifitas Madu Nacl 0
9% Dengan Nacl 0
9 % Saja Terhadap Penyembuhan Luka Gangren Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Wilayah Kerja Puskemas Bangkinang Kota Tahun 2015 Muhammad. 52. Notoatmodjo
S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nabila et al.(2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien DM Tipe 2. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 5 No.2 Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi
Tesis
dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nurhanifa. (2017). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2011 Cetakan ke 4.Jakarta: PB PERKENI Purwanti
O
S (2019). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terjadi Ulkus Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud Dr. Moewardi. Tesis. FIK:UI Rias
Y
A. (2016). Hubungan Pengetahuan Dan Keyakinan Dengan Efikasi Diri Penyandang Diabetic Foot Ulcer. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. No1 Vol1. Hal: 13-17 Riyanto
A & Budiman. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Ridwan & Putra (2017). Faktor Resiko Terjadinya ulkusDiabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Yang Dirawat Jalan dan Inap di RSUP Dr.M.DJamil dan RSI Ibnu Sina Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. No 4 Vol 1 Ruscianto &Perbaungan (2021). Gambaran Kadar Trombosit BLU RSUP Prof.Dr. R.D.Kandao Manado. Jurnal E-Clinic (Ecl)
Volume 4
Nomor 1
Safitri
Y.
& Nurhayat
I. (2019). Pengaruh Pemberian Sari Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Usia 40-50 Tahun Di Kelurahan Bangkinang Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2018. Jurnal Ners
3(23)
69–81. Sukarni.et al (2021). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Edisi 2. Cetakan ke-10. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Kualitatif
Kuantitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. Suwondo. (2016). Efektivitas Elevasi Ektrimitas Bawah Terhadap Proses Penyembuhan Ulkus Diabetik di Ruang Melati RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014. Kosala
Vol: 3
No:1
Hal: 83-88. Soep.
& Triwibowo (2019).Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Ulkus Diabetik Dan Perawatan Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol. 4 No. 3: 181-190. Syah (2019). Komplikasi Diabetes Tipe 2: Pencegahan Dan Penanganannya. Jakarta: Badan Penerbit FKUI The American Podiatric Medical Association Diabetes (APMA). (2016). Diabetic Wound Care : Your Podiatric Physician Talks About Diabetic Wound Care
What Is A Diabetic Foot Ulcer?. Tersedia di (http://www.apma.org.) Taylor. (2018). Comparison Of Characteristics And Healing Course Of Diabetic Foot Ulcers By Etiological Classification: Neuropathic
Ishemic
And Neuro- Ischemic Type. Jurnal of diabetes and its complications 528-535 Yuanita
A.
Wantiyah & Susanto
T. (2014). Pengaruh Diabetes Self Menegement Educations (DSME) Terhadap resiko terjadinya ulkus Diabetik Pada Pasien Rawat Jalan dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSD dr.Soebandi Jember. E-jurnal Pustaka Kesehatan. Vol 2 No 1 Yusra
A.(2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup DM Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis. FIK:UI
Zdroj: Evidence Midwifery Journal; Vol. 1 No. 1 (2022): Oktober 2022; 93-104
ISSN: 2963-413X
Popis: Menurut data Dunia World Health Organization (WHO) (2020) memperkirakan bahwa diabetes adalah penyebab utama ketujuh kematian. Kematian dua kali lipat pada pasien diabetes dengan luka kaki Diabetes (ganggren), dicatat bahwa hingga 85% dari amputasi ekstremitas tubuh bagian bawah terkait diabetes didahului oleh ulkus kaki. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien DM yang berobat jalan di Poliklinik penyakit dalam RSUD pada bulan Juli 2022 berjumlah 652 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita DM di ruang poliklink penyakit dalam RSUD yakni sebanyak 87 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat, diolah menggunakan sistem komputerisasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari 87 responden yang menderita DM sebagian besar beresiko terhadap lama menderita DM sebanyak 53 orang (60.9%), ketidakpatuhan diet DM sebanyak 50 orang (57,5%) dan sebagian besar mengalami luka ganggren sebanyak 48 orang (55,2%). Berdasarkan uji statistik dengan uji chi-square diperoleh nilai p value ? (0,05) dengan tingkat kepercayaan 95%, maka Ho ditolak yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara lama menderita DM dan kepatuhan diet DM dengan kejadian luka gangren pada penderita diabetes mellitus. Diharapkan tenaga kesehatan harus lebih sering memberikan health education tentang program dalam terapi diet bagi penderita diabetes agar dapat lebih memahami bahwa terapi diet yang baik dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Kata Kunci : Lama Menderita DM, Kepatuhan Diet DM, Luka Gangren
Databáze: OpenAIRE