Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Petuah Melayu: Analisis Buku Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy
Autor: | Munir, Abd. Malik Al, Hidayah, Neli |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2022 |
Zdroj: | Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK); Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling; 799-814 |
ISSN: | 2685-9351 2685-936X |
DOI: | 10.31004/jpdk.v4i1 |
Popis: | Di Tahun 2021 tepatnya di bulan Maret, Indonesia dikejutkan dengan peristiwa terorisme yang pertama terjadi di Makasar dan yang kedua terjadi di Jakarta. Apapaun alasan dari kegiatan terorisme itu, tentu hal itu tidak dibenarkan terlebih lagi kegiatan terorisme yang dilakuan atas nama agama. Terorisme dengan alasan agama sangat jauh dari hakikat ajaran Islam itu sendiri. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang berbuat teror adalah masalah ideologi (cara berpikir), ideologi itu bisa didapatkan dari pemahaman keagamaan atau teks-teks agama, bisa juga melalui teks-teks budaya. Salah satu solusi terhadap paham terorisme adalah moderasi, suatu faham yang mengantarkan pada sikap moderat, meyakini kebenaran agama yang dianut disatu sisi, sementara disisi yang lain mengakui akan adanya keberagaman agama (ada agama diluar yang dianutnya. Tulisan ini mengangkat nilai-nilai moderasi beragama dalam petuah Melayu dengan menganalisis teks budaya yang ditulis oleh Tenas Effendy dalam bukunya Tunjuk Ajar Melayu. Dari penelitian yang dilakukan dalam tunjuk ajar Melayu didapatilah bahwa Petuah Melayu memuat nilai-nilai moderasi yang bisa disosialisasikan kemasyarakat sebagai upaya menangkal paham terorisme dengan pendekatan budaya. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |