Popis: |
Permasalahan terkait dengan anemia yang dialami oleh remaja putri akan berdampak pada aspek penurunan imunitas, gangguan konsentrasi, penurunan prestasi belajar mengganggu kebugaran, produktivitas, memperbesar risiko kematian saat melahirkan, bayi lahir prematur serta berat bayi cenderung rendah. Anemia ini dapat dicegah melalui konsumsi tablet tambah darah. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya peran Posyandu Remaja dalam pencegahan anemia bagi remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Labanan pada tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu sumber datanya berasal dari wawancara, pengamatan dan juga dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 13 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, ketua kader, kader remaja dan remaja putri. Peran posyandu remaja dalam pencegahan anemia bagi remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Labanan, diantaranya ialah peran sebagai pemberi pelayanan kesehatan (motivator, educator, fasilitator, konselor), peran remaja dalam keikutsertaan konsumsi tablet tambah darah, peran sebagai penghubung antara masyarakat dengan tenaga kesehatan dan peran sebagai mengkondisikan lokasi posyandu dalam untuk intervensi program serta peran sebagai penggerak remaja untuk datang ke posyandu. Peran serta posyandu dapat memberikan perubahan positif pada remaja putri khususnya dalam mengkonsumsi tablet tambah darah, sehingga kasus anemia pada remaja bisa berkurang. Diharapkan UPT Puskesmas Labanan memfasilitasi sarana dan prasarana, peningkatan pengetahuan kader, pemberian penghargaan, koordinasi tim serta perlu peningkatan kualitas peran posyandu remaja. |