PENDEKATAN SPIRITUAL: DZIKIR MENURUNKAN STRES PADA LANSIA DI GRIYA WERDHA SURABAYA
Autor: | Zahroh, Chilyatiz, Ainiyah, Nur, Nasir, Moh., Rahmawati, Riska |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2023 |
Předmět: | |
Zdroj: | Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat; Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023; 2506-2509 |
ISSN: | 2721-4990 2721-5008 |
DOI: | 10.31004/cdj.v4i2 |
Popis: | Umur yang panjang adalah anugrah dan berkah, namun sebagian lansia harus tinggal tinggal di panti Wreda karena kondisi tertentu. Tidak memiliki keluarga atau tinggal jauh dari keluarga dapat memicu stres yang diperparah dengan penurunan fungsi secara fisiologis. Pendekatan spiritual dengan dzikir secara Bersama-sama dapat memberikan manfaat untuk megatasi stres yang dialami Lansia di Griya Wreda. Lansia muslim di Griya Werdha sering mengikuti sholat fardhu berjamaah di Musholla, rata-rata sejumlah 30 orang. Dzikir bersama dilakukan setelah sholat fardhu, maksimal 20 menit, dipimpin oleh Ustad Griya Wreda. Stres Lansia diukur sebelum dan sesudah dzikir menggunakan skala stress DASS. Hasil stres dinalisis menggunakan uji Wilcoxon. Stres sebelum melakukan dzikir adalah 54% pada kategori normal dan 46% kategori ringan, sedang, berat dan sangat berat. Stres setelah dilakukan dzikir menurun atau berkurang dengan hasil 64% kategori normal dan 36% kategori ringan dan sedang. Hasil uji Wilcoxon didapatkan perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan dzikir. Lansia di Griya Wreda sangat membutuhkan dukungan baik fisik, psikis maupun spiritual dari siapapun (keluarga maupun petugas di panti). Peran petugas menyiapkan lansia untuk dapat beradaptasi termasuk menghadapi kematian, sehingga pendekatan spiritual perlu dilakukan lebih intens agar tercapai keadaan khusnul khotimah di akhir kehidupan. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |