Peningkatan Literasi Keuangan Melalui Pelatihan dan Sertifikasi Perencanaan Keuangan Keluarga Syariah Pada Perangkat Desa di Kelurahan Lumbungrejo, Sleman, Yogyakarta

Autor: Wiranatakusuma, Dimas Bagus, Utama, Satria
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK); Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling; 6410-6418
ISSN: 2685-9351
2685-936X
DOI: 10.31004/jpdk.v4i4
Popis: Kelurahan Lumbungrejo terletak di Kapanewon Tempel Yogyakarta yang terdiri dari 7000 penduduk tersebar di 10 dusun. Mata pencaharian utama adalah petani, buruh dan pedanag dengan tingkat pendapatan per bulan rata-rata 1 juta rupiah. Namun demikian, Ibu rumah tangga di kapanewon tempel mengaku pernah terlilit lintah darat dan secara umum mengaku tidak mengetahui konsep perencanaan keuangan keluarga yang benar. Latar belakang Pendidikan SMP dan SMA< serrta adanya warga yang menjadi tenaga migran di luar negeri, memberikan kesan bahwa literasi keuangan dan otomatis perencanaan keuangan di daerah ini masih rendah. Berdasarkan kondisi ini, maka program pengabdian ini mencoba untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat di kapanewon tempel. Metode yang kami lakukan adalah (1) pembuatan modul perencanaan keuangan Syariah beserta pendampingan penggunaan aplikasi perencanaan keuangan (Indonesia Financial Planning Engine – IFPE Syariah), dan (2) mengundang 15 peserta yang direkomendasikan oleh Kepala Kelurahan Lumbungrejo yang mencakup 10 orang perwakilan dari dukuh dan 5 orang perwakilan dari staf kelurahan, dan (3) pelatihan dan sertifikasi perencanaan keuangan keluarga berbasis aplikasi, serta (4) launching komunitas perencana keuangan sebagai wadah untuk bertukar info dan kegiatan. Dalam praktiknya, kami berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) yang memiliki izin dalam melakukan sertifikasi. Setelah mengikuti pelatihan selama 2 hari penuh, ke-15 peserta mengikuti ujian yang meliputi ujian: (1) perencanaan anggaran, (2) perencanaan asuransi jiwa syariah, (3) perencanaan dana pension, (4) perencanaan dana Pendidikan anak, (5)perencanaan pembelian rumah, (6) perencanaan ibadah haji, dan (7) laporan keuangan pribadi. Setelah kami nilai dan cermati, ke-15 peserta dinyatakan lulus dan mendapat gelar non akademik Associate Wealth Planner (AWP) Syariah. Selain itu, berdasarkan survey evaluasi kegiatan, 90 persen peserta menyatakan puas, 96 persen mengaku kegiatan ini penting dan bermanfaat, serta berdasarkan pre-dan post tes, didapatkan ada kenaikan 13 persen dalam hal tingkat literasi keuangan peserta dari 60% ke 73%. Pihak kelurahan dan peserta berharap kegiatan ini bisa berlanjut melalui kegiatan yang dikelola dalam komunitas perencana keuangan yang sudah di launching.
Databáze: OpenAIRE