Popis: |
Beban kerja mental merupakan beban kerja yang diakibatkan oleh aktivitas manusia yang menggunakan otak atau pikiran ketika bekerja. Beban kerja mental dapat diakibatkan oleh perubahan shift kerja yang mengganggu kualitas tidur pekerja. Beban kerja mental tertinggi dimiliki pekerja pada shift malam. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan shift malam dan kualitas tidur dengan beban kerja mental pada karyawan bagian produksi PT. X di Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 88 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi menggunakan Teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar wawancara, kuesioner, lembar observasi, lux meter, sound level meter, alat tulis, dan kamera. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara shift malam dengan beban kerja mental (p=0,685) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan beban kerja mental (p=0,674). Untuk itu diharapkan karyawan dapat mengatur jam tidur mereka ketika berada pada jadwal kerja shift malam serta memanfaatkan waktu istirahat mereka dengan baik. Perusahaan juga diharapkan untuk meninjau kembali penerapan rotasi shift dan juga lama kerja yang berlaku pada perusahaan. |