KAJIAN BISNIS ALAT TANGKAP BAGAN APUNG DI PERAIRAN PULAU KATELA KABUPATEN MUNA BARAT

Autor: Dafis, Ramadhan, La Ola, Onu, Mansyur, Akhmad, Ruslaini, R., Yusuf, Sarini, Sriwulan, Desy
Přispěvatelé: Universitas Halu Oleo
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2022
Zdroj: Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan; Vol 7, No 4: NOVEMBER 2022: JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN; 181-190
ISSN: 2502-664X
DOI: 10.33772/jsep.v7i4
Popis: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji harga pokok produksi dan keuntungan usaha bagan apung di Desa Katela Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive) menggunakan metode teknik sampel acak sederhana sehingga dipilih 45 orang sampel nelayan bagan apung dari 85 orang populasi nelayan bagan apung. Data primer diperoleh dari nelayan bagan apung dengan cara observasi dan wawancara secara langsung menggunakan kusioner. Data primer yang dikumpulkan antara lain umur, pendidikan, pengalaman usaha, biaya penangkapan, jumlah produksi dan harga pasar, sedangkan data sekunder di peroleh dari badan pusat statistic Kecamatan Tiworo Kepulauan terdiri dari jumlah penduduk, letak geografis, batas wilayah, keadaan iklim dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh di analisis menggunakan rumus total biaya, harga pokok produksi, dan keuntungan. Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) harga pokok produksi dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp5.440/kg, dan tertinggi sebesar Rp10.216/kg. (2) keuntungan dalam bisnis komoditas usaha bagan apung yang terendah sebesar Rp3.145.836/bulan, dan tertinggi sebesar Rp4.729.329/bulan, dengan rata–rata Rp3.967.405/bulan. Pendapatan nelayan bagan apung di Desa Katela dikategorikan memiliki pendapatan sangat tinggi sehingga sangat penting untuk dipertahankan agar tercipta kesejahteraan nelayan.Kata Kunci: Nelayan; Bagan Apung; Produksi; Keuntungan
Databáze: OpenAIRE