Efektivitas Gel Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus Hoff.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Mencit (Mus muscullus L.)

Autor: Harlis, Wa Ode, Nasaruddin, Nasaruddin, Nurhasana, Nurhasana, Resman, Resman
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2023
Zdroj: BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research); Vol 9, No 2 (2022): Biodiversitas Wallacea; 59-68
ISSN: 2355-6404
2685-6360
DOI: 10.33772/biowallacea.v9i2
Popis: Cuts are wounds that occur due to being cut by a sharp instrument. Earthworms (Lumbricus rubellus Hoff.) contain antibacterial compounds, arachidonic acid and proteins that help the growth of skin tissue. The formulation in the form of a gel is easier to use and has soothing, moisturizing properties, and easily penetrates the skin so that it provides a healing effect. This study aims to determine the effect of earthworm flour gel on wound healing in mice (Mus muscullus L.). This type of research is an experimental study with a completely randomized design (CRD). A total of 20 male mice were divided into 5 groups, namely positive control (Kalmicetine 10%), negative control (without treatment), K1 (earthworm flour gel concentration 3%), K2 (earthworm flour gel concentration 4%) and K3 (earthworm flour gel with a concentration of 4%). earthworm flour 5% concentration). The results showed that the average length of time for wound healing for each group was 11.75 days or 282 hours for a 3% concentration, 11.25 days or 270 hours for a 4% concentration, and 11 days or 264 hours for a 5% concentration, compared to positive control (Kalmicetine). 10%) 12 days or 288 hours and negative control for 14 days or 336 hours. The results of the study concluded that earthworm (Lumbricus rubellus Hoff.) flour gel was effective in accelerating the healing of cuts.Keywords: Cuts, Lumbricus rubellus, gelAbstrakLuka sayat adalah luka yang terjadi karena teriris oleh instrument yang tajam. Cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff.) mengandung senyawa antibakteri, asam arakidonat dan protein yang membantu pertumbuhan jaringan kulit. Formulasi dalam bentuk gel lebih mudah digunakan dan mempunyai sifat yang menyejukan, melembabkan, dan mudah berpenetrasi pada kulit sehingga memberikan efek penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gel tepung cacing tanah terhadap penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus muscullus L.). Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan metode rancangan acak lengkap (RAL). Sebanyak 20 ekor mencit jantan dibagi dalam 5 kelompok yaitu kontrol positif (Kalmicetine 10%), kontrol negatif (tanpa perlakuan), K1 (gel tepung cacing tanah konsentrasi 3%), K2 (gel tepung cacing tanah konsentrasi 4%) dan K3 (gel tepung cacing tanah konsentrasi 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata lama waktu penyembuhan luka setiap kelompok adalah 11,75 hari atau 282 jam untuk konsentrasi 3%, 11.25 hari atau 270 jam untuk konsentrasi 4%, dan 11 hari atau 264 jam untuk konsentrasi 5%, dibandingkan kontrol positif (Kalmicetine 10%) 12 hari atau 288 jam dan kontrol negatif selama 14 hari atau 336 jam. Hasil penelitian disimpulkan bahwa gel tepung cacing tanah (Lumbricus rubellus Hoff.) efektif dalam mempercepat penyembuhan luka sayat.Kata Kunci: Luka sayat, Lumbricus rubellus, gel
Databáze: OpenAIRE