Popis: |
Kebiasaan mengkonsumsi daging kerang pokea, pada masyarakat pesisir sungai Pohara, diduga dapat meningkatkan tekanan darah. Berdasarkan data Puskesmas Sampara (2017), tekanan darah tinggi, termasuk tiga besar dari sepuluh penyakit terbanyak. Menurut Yenni dkk (2012), daging kerang pokea mengandung asam lemak, yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian, untuk menganalisis pengaruh konsumsi daging kerang pokea (Batissa violacea celebensis) dengan tekanan darah pada masyarakat pesisir Pohara. Lokasi penelitian di daerah pesisir sungai Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe dengan desain studi case control. Sampel berjumlah 70 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner wawancara dan pengukuran tekanan darah, diolah dan dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan pola konsumsi daging kerang pokea berhubungan dengan keadaan tekanan darah (p=0,002, OR=5,06; CI 95%= 1,79-14,31). Simpulannya, pola konsumsi daging kerang pokea yang cukup berisiko, berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah. Perlu adanya penyuluhan tentang pola pengolahan daging kerang pokea, dan pengendalian tekanan darah, pada masyarakat pesisir Pohara. Kata Kunci: Batissa violacea celebencis, Kerang Pokea, Pola Konsumsi, Pesisir Pohara, Tekanan Darah |