Popis: |
Embung Lohia terletak di Desa Waara, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara geografis terletak antara 4o6’5o15’ Lintang Selatan dan 120o123o24’ Bujur Timur. Pembangunan embung ini merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah sebagai pemanenan aliran permukaan dan air hujan, juga sebagai resapan yang akan mempertinggi kandungan air tanah. Tujuan pembangunan embung lohia ini, sebagai penyediaan air pada musim kemarau dan kebutuhan air tani masyarakat di Kecamatan Lohia, khususnya Desa Waara. Pada pembangunan embung ini tentunya, mempunyai potensi yang membahayakan, sehingga membangun embung berarti pula membangun suatu bangunan yang beresiko tinggi. Resiko kegagalan embung merupakan ancaman bahaya yang tidak dapat dielakkan. Namun karena pentingnya kestabilan lereng agar tidak terjadinya segala hal yang tidak di inginkan seperti kelongsoran, maka perlunya analisis kestabilan lereng itu sendiri. Hasil penelitianmenunjukan terdapat perubahan nilaisafety factor(SF) pada saat kondisi eksisting, muka air kosong, muka air normal dan muka air maksimum. SF pada kondisi eksisting untuk muka air kosong metode Morgenstern-Price : 2.128, muka air Normal : 1.676 dan muka air maksimum : 1.276. |