HUBUNGAN ANTARA LAMA MEROKOK DAN JUMLAH ROKOK DIHISAP PERHARI DENGAN PPOK (STUDI KASUS: RS PERSAHABATAN JAKARTA)
Autor: | Kolewora, Yusuf Musafir, Ratnawati, Ratnawati, Yunus, Faisal |
---|---|
Jazyk: | angličtina |
Rok vydání: | 2019 |
Zdroj: | Preventif Journal; Vol 3, No 2 (2019): Preventif Journal |
ISSN: | 2540-8283 2620-3294 |
DOI: | 10.37887/epj.v3i2 |
Popis: | Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan penyebab utama angka kesakitan dan kematian di seluruhdunia termasuk di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menunjukkan bahwaprevalens PPOK di Indonesia sebanyak 3,7% dan menduduki peringkat ke-6 dari 10 penyebab kematian diIndonesia. Penelitian ini merupakan studi awal untuk mengetahui prevalens PPOK di RSUP Persahabatan.Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dengan metode consecutive sampling pada pasienrawat jalan yang berkunjung di RSUP Persahabatan Jakarta pada bulan April-September 2018. Diagnosis PPOKdilakukan dengan menggunakan COPD Diagnostic Questionnaire (CDQ) dan pemeriksaan spirometri. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa faktor lama merokok (nilai-p = 0,012) dan jumlah rokok yang dihisap perhari (nilai-p = 0,000) yang berhubungan dengan PPOK.Kata kunci: COPD diagnostic questionnaire, PPOK, spirometri,. |
Databáze: | OpenAIRE |
Externí odkaz: |