Kajian Pemanfaatan Gas Metan Dari Tahun 2017 Hingga Tahun 2020 Dan Prediksi Hingga Tahun 2030 Penggunaan Sebagai Sumber Energi Pada Kawasan Mandiri Energi Kota Kendari – Indonesia

Autor: Gunawan, Yuspian
Přispěvatelé: Kasi Pengelolaan TPA Kota Kendari
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2021
Předmět:
Zdroj: Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali); Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Elektroda Vol 6 No 4; 234-239
ISSN: 2502-5562
DOI: 10.33772/jfe.v6i4
Popis: — This study aims to analyze the amount of methane gas, the amount of electricity, the amount of plastic waste, and the potential for pyrolysis oil produced from the amount of organic waste managed in the last 4 years (2017, 2018, 2019, and 2020). The method used in this research is the "mixed method" method or combination method, where combination research is a research method based on the philosophy of pragmatism, a combination of positivism and post positivism. The combination method is a research approach that combines or connects quantitative and qualitative research methods. Combination research is research, where researchers collect and analyze data, integrate findings, and draw conclusions inferentially using two quantitative and qualitative research approaches or methods in one study. This research was conducted in the Puuwatu TPA area and in the people of Kendari City, Southeast Sulawesi Province. This research is supported by data obtained from agencies or agencies related to research such as the Office of Hygiene and Parks in Kendari City, the Statistics Agency for Kendari City, and several other related agencies in the City of Kendari and Southeast Sulawesi. The results obtained are methane gas production (VGM) in 2017 of 119,887.00 m^3, in 2018 of 131,557.96 m^3, in 2019 of 141,778.55 m^3, and 2020 of 168,241.69 m^3. . The electrical energy produced in 2017 was 1,125,738.90 KWH, in 2018 it was 1,235,329.25 KWH, in 2019 it was 1,331,300.58 KWH, and in 2020 it was 1,579,789.48 KWH. Kendari City's plastic waste in 2017 was 72 tons, in 2018 it was 102 tons, in 2019 it was 150 tons, and in 2020 it was 210 tons.Keyword: renewable energy, organic waste, methane gas, electrical energy Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, besar gas metan, besar daya listrik, besar limbah plastik, dan potensi minyak pirolisis yang dihasilkan dari jumlah sampah organik yang dikelolah 4 tahun terakhir (2017, 2018, 2019, dan 2020). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode “mixed methods” atau metode kombinasi, dimana penelitian kombinasi merupakan metode penelitian yang berdasarkan filsafat pragmatisme, gabungan positivisme dan pospositivisme. Metode kombinasi merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kombinasi adalah merupakan penelitian, dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasikan temuan, dan menarik kesimpulan secara inferensial dengan menggunakan dua pendekatan atau metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu studi, Penelitian ini dilaksanakan di Daerah TPA Puuwatu dan pada masyarakat Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini didukung dengan data yang diperoleh dari dinas atau instansi yang berkaitan dengan penelitian ini seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kendari, Badan Statistik Kota Kendari, dan beberapa instansi lain di Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara yang terkait. Hasil penelitian yang didapat adalah Produksi gas metan (VGM) Tahun 2017 sebesar 119.887,00 m^3, Tahun 2018 sebesar 131.557, 96m^3, Tahun 2019 sebesar 141.778,55 m^3, dan 2020 sebesar 168.241,69 m^3. . Energi listrik dihasilkan Tahun 2017 sebesar 1.125.738,90 KWH, Tahun 2018 sebesar 1.235.329,25 KWH, Tahun 2019 sebesar 1.331.300,58 KWH, dan Tahun 2020 sebesar 1.579.789,48 KWH. Limbah plastik Kota Kendari Tahun 2017 sebesar 72 Ton, Tahun 2018 sebesar 102 Ton, Tahun 2019 sebesar 150 Ton, dan Tahun 2020 sebesar 210 Ton. Kata kunci — renewable energi, sampah organik, gas metan, energi listrik.
Databáze: OpenAIRE