Popis: |
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi rugi-rugi daya dan kondisi jatuh teganganjaringan distribusi raha sebelum dan sesudah interkoneksi yang disimulasikan pada ETAP Power Station12.6 menggunakan metode Newton Rhapson. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data yangberkaitan dengan penelitian. Setelah data diperoleh kemudian menggambar single line diagram padaaplikasi ETAP dan memasukan data parameter yang tersedia. Dari simulasi sistem kelistrikan raha padasoftware ETAP didapatkan hasil saat kondisi isolated dan interkoneksi yakni penurunan losses signifikanterjadi pada penyulang lawa yakni 74,3 kVA (0,31%) menjadi 66,87 kVA (0,279 %) dan penyulang lawamengalami penurunan jatuh tegangan sekitar 0,2 % dengan rata-rata jatuh tegangan dari 1,44 % menjadi1,36 % dari tegangan nominal 20 kV. Sedangkan pada penyulang lain seperti kota, tampo dan waara hanyamengalami penurunan sekitar 0,01% dan untuk penyulang konawe sekitar 0,1 %. Kondisi perbaikan susutdari adanya interkoneksi membantu penyulang lawa yang memiliki jaringan terpanjang dari semuapenyulang di rayon raha dengan cara memotong panjang penyaluran listrik dan dialihkan dengan sumberterdekat PLTU Baruta.Kata kunci: jatuh tegangan, rugi-rugi daya, PLN |