GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT DAN JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT PENGOBATAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

Autor: Muslikha, Iza Dwi, Kasimo, Elfred Rinaldo, Savitri, Lisa, Sanjaya, Rochmad Kris
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2023
Předmět:
Zdroj: Jurnal Mahasiswa Kesehatan; Vol. 4 No. 2 (2023); 111-120
ISSN: 2686-5300
DOI: 10.30737/jumakes.v4i2
Popis: Tuberkulosis menjadi penyebab kematian akibat penyakit menular setelah Human Imunnodeficiency Virus (HIV). TB adalah penyakit yang dipicu oleh basil Mycobacterium tuberculosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui indikator anemia dan kelainan trombosit terhadap pesien TB paru yang mendapat pengobatan OAT di RSUD Gambiran Kota Kediri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan desainnya cross sectional. Peneilitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2022. Populasi dari penelitian ini ialah seluruh pasien TB paru yang mendapat pengobatan OAT yang ada di catatan rekam medik pada bulan Januari-Desember 2021 sejumlah 43 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik sampling yang dipakai ialah purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah Indikator dari anemia adalah penurunan nilai hematokrit yang disebabkan oleh efek dari terapi OAT. Sedangkan indikator dari kelainan trombosit adalah yaitu terjadinya penurunan (trompositopenia) dan peningkatan jumlah trombosit (trombositosis) yang disebabkan oleh efek dari terapi OAT. Sebagian besar pasien mengalami penurunan nilai hematokrit sebanyak 33 orang (77 %). Sebanyak 25 orang (58 %) memiliki nilai trombosit yang normal, 3 orang (7 %) mempunyai nilai trombosit yang rendah dan 15 orang (35 %) memiliki nilai trombosit yang tinggi.
Databáze: OpenAIRE