ANALISIS POLICY NETWORKS: UTILITAS DAN LIMITASI

Autor: MARTA, AURADIAN, Agustino, Leo
Jazyk: angličtina
Rok vydání: 2019
Zdroj: Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi; Vol 7 No 1 (2019); 25-41
Jurnal Agregasi; Vol 7 No 1 (2019); 25-41
ISSN: 2337-5299
2579-3047
DOI: 10.34010/agregasi.v7i1
Popis: The main problem in this paper is that there are doubts about the concept of policy network in policy studies. This doubt has been written by Dowding by debating policy networks as Methapor or Model. To that end, the article was written with the aim to discuss the development of the concept of policy network and explain the utility and limitation of the concept in explaining the policy process. Policy networks are in principle a study that seeks to explain the relationships between actors and their interests and resources in order to influence the policy process. Each actor will bring their interests and preferences and bargain between actors so that the linkage of actors form the typology of policy networks. More holistically, the utility of policy networks is directed to be able to answer the main question in network studies ie how does the network appear? How can the network remain and change? How can changes in the network occur? While the limitation of the use of the concept of policy networks is more on the empirical level that uses it in research with in-depth study because to see the complexity of actors, relationships between actors, and interests is not easy and as simple as thought.  
Permasalahan utama dalam tulisan ini adalah masih terdapat keraguan terhadap konsep policy network dalam studi kebijakan. Keraguan terhadap konsep ini pernah ditulis oleh Dowding dengan mempedebatkan policy networks sebagai Methapor atau Model. Untuk itu, artikel ditulis dengan tujuan untuk mendiskusikan perkembangan konsep policy network dan utilitas serta limitasi konsep tersebut dalam menjelaskan proses kebijakan. Policy networks pada prinsipnya merupakan sebuah studi yang berusaha menjelaskan relasi antar aktor dengan kepentingan dan sumber daya yang dimilikinya dengan tujuan untuk mempengaruhi proses kebijakan. Masing-masing aktor akan membawa kepentingan dan preferensi mereka dan terjadi tawar menawar antar aktor sehingga keterkaitan aktor tersebut membentuk tipologi policy networks. Lebih holistik lagi, utilitas policy networks diarahkan untuk agar mampu menjawab pertanyaan utama dalam studi network yakni bagaimana network itu mucul? Bagaimana network dapat tetap dan berubah? Bagaimana perubahan dalam network itu dapat terjadi? Sementara itu limitasi dari penggunaan konsep policy networks ini lebih pada tataran empirik yakni mempergunakannya dalam riset dengan kajian yang mendalam karena untuk melihat kompleksitas aktor, relasi antar aktor, dan kepentingannya tidaklah mudah dan sesederhana yang dipikirkan.
Databáze: OpenAIRE